TIMES JATIM, BONDOWOSO – Pemeritah Kabupaten Bondowoso, melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) mambatasi penggunaan penggunaan fasilitas GOR (Gelanggang Olahraga) aset Pemkab.

Bahkan sudah dikeluarkan jadwal pemakaian lapangan-lapangan olahraga yang diperuntukkan untuk berlatih maupun bertanding.   

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora Bondowoso, Ririn Mardikaningrum mengatakan, seluruh lapangan bisa digunakan untuk aktivitas olahraga mulai pukul 06.30 pagi. Yakni untuk gedung GOR Pelita, Lapangan Tenis Magenda dan Stadion Magenda.

"Penutupan lapangan untuk aktivitas olahraga pun berbeda-beda. Untuk Stadion Magenda, dan Lapangan Tenis yang berada di area stadion Magenda batas akhirnya hingga pukul 17.30 WIB," paparnya.

Namun untuk GOR Pelita berbeda. Jadwal tutupnya hingga pukul 22.30 WIB. Sementara di Stadion Magenda sampai pukul 17.30 saja.

"Hal itu karena belum adanya fasilitas penerangan lampu. Jadi, kalau malam hari jelas gelap. Tidak bisa dipakai olahraga lagi,” paparnya.

Lampu penerangan juga belum tersedia di Lapangan Tenis Magenda. Sehingga baru bisa digunakan lagi pagi pukul 06.30. Sedangkan untuk GOR Pelita, bisa sampai 22.30.

“Karena biasanya untuk GOR Pelita digunakan atlet latihan voli malam hari. Tetapi kami batasi sampai 22.30 saja, tidak bisa sampai larut malam,” urai Ririn.

Pihaknya akan segera memberikan sosialisasi mengenati batas pemakaian fasilitas olahraga seperti GOR dan semacamnya. “Nanti akan kami (Pemeritah Kabupaten Bondowoso) pasang sejumlah banner sosialisasi,” imbuhnya. (*)