https://jatim.times.co.id/
Berita

Wujudkan Swasembada Pangan, Lamongan Percepat Penyerapan Gabah dan Beras

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:49
Wujudkan Swasembada Pangan, Lamongan Percepat Penyerapan Gabah dan Beras Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satgas Sego Boran di Posko Satgas Sego Boran Kodim 0812, Selasa (11/3/2025). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, LAMONGAN – Untuk mewujudkan swasembada pangan di tahun 2025, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lamongan terus mempercepat penyerapan gabah dan beras.

Bahkan, sejak awal tahun, sebanyak 24 mitra penyerapan gabah/beras petani (Sergap) telah dibentuk bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Mitra Sergap yang tersebar di seluruh Lamongan mulai menyerap hasil panen sejak Februari hingga April. Hingga pertengahan Maret, total gabah kering panen yang telah masuk ke Bulog mencapai 2.166 ton, sementara beras yang terserap sebanyak 793 ton. Angka ini baru mencapai 10 persen dari target yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Rapat-9.jpg

Atas kondisi ini,bBupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mendorong semua mitra dapat diaktifkan secara maksimal.

“Aktivasi mitra harus dilakukan. Mereka bertugas menyerap beras dengan harga Rp12.000 per kilogram dan gabah seharga Rp6.500 per kilogram sesuai ketentuan pemerintah pusat,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Satgas Sego Boran di Posko Satgas Sego Boran Kodim 0812, Selasa (11/3/2025).

Namun, dalam pelaksanaannya, ada beberapa kendala yang menyebabkan rendahnya penyerapan. Data dari Bulog menyebut faktor utama adalah banyaknya petani yang lebih memilih menjual hasil panen ke tengkulak dengan harga lebih tinggi. Selain itu, keterbatasan tenaga mitra maklon dalam mengolah gabah menjadi beras dan kapasitas gudang yang terdampak banjir serta serangan hama tikus ikut menjadi tantangan.

Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, optimistis penyerapan akan meningkat pada puncak panen raya di akhir Maret hingga April.

“Saat panen raya, harga gabah dan beras cenderung turun. Pada momen ini, Sergap bisa menjadi solusi untuk menjaga kesejahteraan petani,” katanya.

Rapat-10.jpg

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lamongan, Edy Yunan Achmadi, memastikan progres luas tambah tanam (LTT) dalam kondisi aman.

“Kami berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk Satgas Sego Boran, untuk memanfaatkan lahan bera, rawa, dan lahan tidur agar target nasional 192.373 hektar bisa tercapai,” ucapnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Yunan berharap, swasembada pangan 2025 di Lamongan dapat terwujud sesuai target. (*)

Pewarta : Ardiyanto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.