https://jatim.times.co.id/
Berita

Upacara Manusuk Sima, Tradisi Awal Rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1145 Tahun

Sabtu, 27 Juli 2024 - 19:40
Upacara Manusuk Sima, Tradisi Awal Rangkaian Hari Jadi Kota Kediri ke-1145 Tahun Pj Wali Kota Kediri saat menerima prasasti Kwak. (Foto: Diskominfo Kota Kediri for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, KEDIRI – Upacara Manusuk Sima sebagai tanda Kota Kediri genap berusia 1145 pada tahun ini. Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyaksikan prosesi upacara ini dengan menggunakan baju Kediren, Sabtu (27/7/2024).

Pada Upacara Manusuk Sima kali ini juga dihadiri oleh kepala daerah atau perwakilannya dari daerah sekitar Kota Kediri seperti, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati, Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko, Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Tulungagung Imroatul Mufida, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Blitar Moh. Sidiq, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Blitar Mashudi, Kadisparbud Kabupaten Trenggalek Sunyoto, Staf Ahli Bidang SDM dan Kesra Kota Madiun Harum Kusumawati, Forkopimda Plus Kota Kediri.

27 Juli diperingati sebagai Hari Jadi Kota Kediri. Hal ini berdasar Prasasti Kwak pada Senin Legi, tanggal 27 Juli 879 Masehi di Ngabean, Magelang Jawa Tengah. Upacara Manusuk Sima merupakan tradisi untuk mengenang peristiwa 1145 tahun lalu. Dimana Dusun Kuwak ditetapkan sebagai tanah Sima atau daerah perdikan sejak masa lampau. Tanah Kuwak Kediri ini terkenal subur karena dialiri oleh Patirtan Tirtoyoso. 

Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan sebagai wujud rasa syukur kemajuan Kota Kediri, sudah menjadi kewajiban semuanya untuk melestarikan budaya Manusuk Sima. Tahun ini, tahun kedua Manusuk Sima digelar di Balaikota, setelah sebelumnya selalu diadakan di lingkungan Kuwak Tirtoyoso. Walaupun begitu, gelaran Upacara Manusuk Sima tidak mengurangi esensi tradisi dan sejarahnya.

Manusuk-Sima-2.jpgProsesi Manusuk Sima. (Foto: Diskominfo Kota Kediri for TIMES Indonesia)

Pada Hari Jadi Kota Kediri ke 1145, Zanariah menjelaskan bahwa tema yang diambil adalah "Merajut Asa Dalam keharmonisan, Satu Tekad Kota Kediri Menuju Globalisasi". Harapannya di momen hari jadi ini semakin menyatukan keragaman budaya dan tradisi Kota Kediri dalam paduan yang harmonis. Dengan begitu, kebhinekaan yang ada bisa memperkuat potensi Kota Kediri menembus kancah internasional. "Sekarang ini Kota Kediri semakin berkembang pesat, banyak capaian prestasi yang telah diraih. Hal ini berkat kolaborasi berbagai pihak dan dukungan seluruh masyarakat," imbuhnya.

Terakhir, Pj Wali Kota Kediri mengajak seluruh masyarakat untuk hadir di Balai Kota Kediri merayakan bersama Hari Jadi Kota Kediri ke-1145. Karena di Halaman balai kota juga digelar bazar UMKM selama dua hari. Selain itu, harapannya rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Kediri tidak hanya menghadirkan hingar bingar hiburan. Namun dapat membawa manfaat untuk masyarakat yang lebih luas. 

Perlu diketahui, bazar UMKM yang digelar selama dua hari ini, diisi oleh para pelaku UMKM Kota Kediri yang telah terkurasi dan bersertifikat halal. Selain itu, bazar UMKM ini juga diisi oleh UMKM dari Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kota Pacitan. Setelah prosesi manusuk sima selesai, Pj Wali Kota Kediri beserta jajaran juga mengunjungi stan para pelaku UMKM sekaligus membeli produk mereka. (*)

Pewarta : Canda Adisurya
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.