TIMES JATIM, BATU – Bangkitkan kejayaan olahraga sepak bola, Pemkot Batu mengalokasikan anggaran untuk merevitalisasi kembali lapangan sepak bola di desa-desa.
Tahun ini revitalisasi lapangan sepak bola dilakukan di Lapangan Gelora Bunga Desa Sidomulyo. Pemkot Batu mengalokasikan anggaran Rp 399 juta untuk memperbaiki sistem pengairan lapangan.
Pasalnya, saat ini lapangan sepak bola ini tidak bisa dipergunakan lantaran ketika hujan deras turun, air menggenangi lapangan.
"Pada tahun anggaran 2022 ini memang ada anggaran untuk memperbaiki sistem pengairan di Lapangan Gelora Bunga Sidomulyo. Selama ini lapangan tidak bisa dipergunakan karena ada genangan air," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman.
Proyek pembangunan yang didanai APBD tahun 2022 ini akan dilelang dalam waktu dekat ini.
Nurochman mengatakan bahwa pengalokasian anggaran untuk perbaikan lapangan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan kejayaan sepak bola di Kota Batu.
"Setiap desa harus memiliki lapangan bola yang representatif. Supaya atmosfir bola di Kota Batu bisa dikembalikan seperti dulu. Banyak pemain nasional yang lahir dari lapangan hijau di Kota Batu," ujar Nurochman.
Upaya Pemkot Batu dan DPRD ini, menurut Nurochman harus diimbangi Pemerintah Desa dengan mendesain lapangan bola yang bisa memberikan kontribusi pendapatan desa.
"Contoh dibuat mini soccer, sehingga selain bisa digunakan warga untuk membibit pemain sepak bola, bisa disewakan kepada orang lain," kata Nurochman.
Terlebih saat ini KONI Kota Batu juga mencanangkan sport tourism, dimana mendatangkan banyak tim sepak bola nasional untuk melaksanakan trainning center di Kota Batu.
"Nanti bisa bekerja sama dengan warga untuk menyediakan home stay, sehingga ada tambahan kesejahteraan untuk warga," jelasnya.
Sementara itu Kades Sidomulyo, Suharto mengucapkan terima kasih atas rencana perbaikan Lapangan Gelora Bunga ini.
"Kita sudah mendengar itu, tapi kepastiannya kapan pembangunannya belum tahu kapan pelaksanaannya," ujar Suharto.
Tentu saja rencana pembangunan ini disambut gembira warga, terutama para pemuda karena mereka bisa bermain bola lagi di lapangan desa. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |