TIMES JATIM, SURABAYA – Manajemen Telkom Regional V bersama UPTD Puskesmas Klampis Ngasem Sura menggelar vaksinasi booster tahap kedua bagi seluruh karyawan Telkom Group. 

Vaksinasi booster ini bertujuan memperkuat imunitas tubuh para karyawan sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Acara berlangsung di Aula 5 Gedung Telkom Landmark Tower (TLT) Surabaya, Senin (20/2/2023). 

Karyawan Telkom Group meliputi Telkom, Telkomsel, Witel Surabaya Utara, Witel Surabaya Selatan, anak perlu dan karyawan non organik antusias mengikuti vaksinasi booster tahap kedua. 

Pegawai Telkom Group menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan vaksin booster kedua di Aula 5 Gedung Telkom Landmark Tower (TLT) Surabaya, Senin (20/2/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Vaksinasi booster kali ini juga diikuti beberapa karyawan di lingkungan Telkom Surabaya Utara dan Telkom Surabaya Selatan.

Pihak UPTD Puskesmas Klampis Ngasem Surabaya menyediakan kuota 700 dosis vaksin jenis Pfizer. Dari total dosis terpakai 629 dosis dalam kegiatan vaksinasi booster tahap 2 di TLT Surabaya.

Alur pelaksanaan vaksinasi booster tahap dua kali ini dimulai dengan proses registrasi yang sudah dilakukan sebelumnya oleh setiap peserta melalui QR Code pendaftaran dengan membawa form inform consent yang sudah diisi serta sudah dilampiri foto copy KTP.

Tahap berikutnya adalah pemeriksaan suhu tubuh dan tensi, proses screening untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan prima. 

Setelah proses tersebut, baru dilakukan pemberian suntikan vaksin booster tahap 2. Nampak antusiasme para karyawan Telkom Group dalam program vaksinasi booster ini.

Executive Vice President Telkom Regional V Jatim Bali Nusra, Djatmiko, hadir langsung membuka serta meninjau pelaksanaan vaksinasi. Ia didampingi oleh Deputy EVP Marketing Rachmad Dwi Hartanto dan Deputy EVP Infrastructure Ambari serta jajaran Senior Leader TRV. 

Perwakilan Yakes Telkom Area V Jatim Bali Nusra, Dokter Suhargo mengatakan, vaksinasi booster kedua menggunakan jenis vaksin Pfizer. 

"Vaksinasi ini dilakukan untuk memperkuat imunitas para pegawai yang ada di lingkungan Kantor TLT Surabaya agar bisa bekerja dan beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujarnya saat mengawal vaksinasi booster tersebut. 

Dokter Suhargo menambahkan, pemberian vaksin booster ini merupakan salah satu upaya perlindungan kesehatan dari Manajemen Telkom.

Namun demikian, ia mengimbau agar para karyawan tetap menjaga kesehatan mereka pasca suntik vaksin booster kedua tersebut.

Cara menjaga kesehatan itu antara lain dengan berolahraga, istirahat yang cukup dan konsumsi makanan bergizi agar para pegawai dapat melaksanakan aktivitas harian dan berkinerja dengan lebih baik.

Lebih lanjut Suhargo memaparkan, vaksinasi booster kedua merusak tindak lanjut kebijakan Kementerian Kesehatan. Yaitu bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. 

Pemberian vaksinasi booster kedua bertujuan sebagai upaya untuk memperpanjang perlindungan dan meningkatkan titer antibodi. Sebagaimana Imendagri Nomor 53 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Masa Transisi Menuju Endemi. 

Pemerintah melalu layanan kesehatan terkait memastikan ketersediaan stok vasin. 
Seperti diketahui, tahun ini Indonesia siap bergeser dari pandemi menuju endemi. Kemenkes bahkan sudah memiliki kerangka strategi dan melakukan koordinasi intensif dengan Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization). 

Guna mendukung upaya pemerintah tersebut, Manajemen Telkom Regional V bersama UPTD Puskesmas Klampis Ngasem Sura menggelar vaksinasi booster tahap kedua bagi seluruh karyawan Telkom Group.

Karyawan Telkom Group meliputi Telkom, Telkomsel, Witel Surabaya Utara, Witel Surabaya Selatan, anak perlu dan karyawan non organik antusias mengikuti vaksinasi booster tahap kedua. Vaksinasi booster kedua ini juga diikuti beberapa karyawan di lingkungan Telkom Surabaya Utara dan Telkom Surabaya Selatan. (*)