https://jatim.times.co.id/
Berita

Tingkatkan Derajat Kesehatan Warga Desa, Mendes PDTT RI Sambangi Tuban

Jumat, 23 Oktober 2020 - 14:44
Tingkatkan Derajat Kesehatan Warga Desa, Mendes PDTT RI Sambangi Tuban Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Dok.Sekretariat Negara)

TIMES JATIM, SURABAYA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker RI ) Ida Fauziyah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT RI) Abdul Halim Iskandar bakal sambangi Tuban, Jawa Timur, Sabtu (24/10/2020).

Kehadiran Menaker dan Gus Menteri, sapaan akrabnya untuk hadiri peluncuran program kolaborasi Kemendes PDTT RI dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI) yaitu membangun 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi, cuci, kakus) di desa-desa melalui program padat karya infrastruktur.

Setelah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kini program ini menyapa warga di Balai Desa. Pandanagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Di Desa ini, Menaker Ida dan Gus Menteri bakal letakkan batu pertama pembangunan sanitasi dan MCK.

Selain itu, keduanya turut menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Covid-19 kepada warga desa yang layak menerimanya.

Program ini bertujuan membangun sanitasi air bersih dan MCK untuk meningkatkan aspek kebersihan kesehatan dan kesejahteraan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di pedesaan.

Gus Menteri sangat mengapresiasi program bantuan padat karya tunai ini karena ini berkaitan langsung dengan derajat kesehatan masyarakat.

"Tahun 2014, Bank Dunia ingatkan 780 juta orang tidak memiliki akses air bersih dan lebih dari 2 miliar penduduk bumi tidak memiliki akses terhadap sanitasi," kata Gus Menteri, Jumat (23/10/2020).

Akibatnya, ribuan nyawa melayang tiap hari dan kerugian materi hingga 7 persen dari PDB dunia.

Program Sanitasi Air Bersih juga termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.

Diharapkan pada 2030 telah terjadi pemerataan atas akses Air Bersih dan Sanitasi yang baik, salah satunya dengan sarana MCK jadi program ini dinilainya beri manfaat bagi masyarakat karena ini merupakan hak dasar.

"Ini program yang sangat bagus. Semoga kerja sama ini terus berlanjut," kata Gus Menteri, sapaan akrabnya.

Doktor Honoris Causa dari UNY ini mengatakan, program pembangunan MCK dan sarana air bersih ini sejalan dengan salah tujuan SDGs Desa yang menjadi program prioritas Kemendes PDTT.

Adapun SDGs Desa yang dimaksud di atas terdapat 18 tujuan pembangunan berkelanjutan, antara lain:

1. Desa Tanpa kemiskinan

2. Desa Tanpa Kelaparan

3. Desa Sehat dan Sejahtera

4. Pendidikan Desa Berkualitas

5. Desa Berkesetaraan gender

6. Desa Layak Air bersih dan Sanitasi

7. Desa yang Berenergi Bersih dan Terbarukan

8. Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi Desa

9. Inovasi dan Infrastruktur Desa

10. Desa Tanpa Kesenjangan

11. Kawasan Pemukiman Desa Berkelanjutan

12. Konsumsi dan Produksi Desa yang Sadar Lingkungan

13. Pengendalian dan Perubahan Iklim oleh Desa

14. Ekosistem Laut Desa

15. Ekosistem Daratan Desa

16. Desa Damai dan Berkeadilan

17. Kemitraan untuk Pembangunan Desa

18. Kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.(Lely Yuana)

"Program ini nantinya dapat membantu Indonesia untuk bisa mencapai tujuan pembangunan SDG`S (sustainable development goals) keenam, yakni menjadikan desa layak air bersih di Indonesia," ungkap Mendes PDTT RI.

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.