Berita

Pria di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suhat, Tinggalkan Bercak Darah dan Pisau Karter

Jumat, 26 Mei 2023 - 17:28
Pria di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Suhat, Tinggalkan Bercak Darah dan Pisau Karter Garis polisi yang terpasang di lokasi bunuh diri di Jembatan Suhat Kota Malang. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Seorang pria ditemukan meninggal dunia setelah melompat di Jembatan Soekarno-Hatta atau Suhat Kota Malang, Jumat (26/5/2023).

Peristiwa tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu saksi bernama Yaris (45) saat ditemui di lokasi mengatakan, pria tersebut terjun dari atas jembatan dan terbawa arus ke arah timur jembatan.

"Kayaknya masih muda dia. Terjun gitu lompat, terus kebawa arus ke timur sebelah sana (sambil menunjuk lokasi)," ujar Yaris kepada TIMES Indonesia.

Sebelum melompat, Yaris mengungkapkan, pria tersebut diduga tengah memotong urat nadinya ketika sedang berada di atas jembatan.

Sebab, di lokasi kejadian telah ditemukan satu buah karter dan juga bercak darah dari pria tersebut.

"Motong urat nadinya kayaknya. Ada pisau karter sama bercak darah disitu tadi," ungkapnya.

Tak berselang lama, tim gabungan dari BPBD Kota Malang dan relawan lainnya mulai melakukan pencarian korban bunuh diri.

Dari informasi yang didapat, korban bunuh diri saat terbawa arus coba diselamatkan oleh tim dengan menggunakan tali pengikat untuk menariknya.

Kemudian, sekitar pukul 17.10 WIB korban bunuh diri pun berhasil diangkat dan dinyatakan meninggal dunia.

"Saya tadi ke bawah dia (mayat korban bunuh diri) sudah dimasukan ke kantony jenazah," ucapnya.

Sementara, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo menyebut, pria itu melompat ke Jembatan Suhat diduga ingin bunuh diri.

"Pria itu diduga melompat dari jembatan (mau bunuh diri). Sekarang sudah berhasil dibawa tim (mayatnya)," tandasnya.(*)

Berita ini tidak untuk menginspirasi atau mempromosikan tindakan bunuh diri sebagai solusi dari permasalahan hidup. Bunuh diri adalah tindakan serius yang dapat mengakhiri nyawa seseorang dan meninggalkan dampak emosional yang mendalam bagi keluarga dan orang-orang terdekat.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masa sulit, dilanda depresi, atau merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat penting untuk segera mencari bantuan dan dukungan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Hubungi dokter kesehatan jiwa: Segera menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat, seperti Puskesmas atau Rumah Sakit. Mereka akan memberikan bantuan profesional dan penanganan yang sesuai.

  2. Unduh aplikasi Sahabatku: Anda dapat mengunduh aplikasi Sahabatku yang tersedia di Play Store. Aplikasi ini menyediakan sumber informasi dan dukungan yang dapat membantu dalam menghadapi permasalahan mental.

  3. Hubungi Call Center Halo Kemenkes: Anda dapat menghubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes melalui nomor 1500-567. Mereka siap melayani pengaduan, permintaan, dan memberikan saran kepada masyarakat.

  4. Kirim pesan singkat, faksimili, atau surel: Anda juga dapat mengirim pesan singkat ke nomor 081281562620, faksimili ke (021) 5223002, 52921669, atau surel ke [email protected]. Pihak terkait akan merespon dengan informasi dan bantuan yang diperlukan.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Menghubungi profesional kesehatan jiwa dan mencari dukungan adalah langkah penting untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.