TIMES JATIM, JAKARTA – Arsitektur masjid yang unik tak hanya dapat ditemukan di Indonesia, namun juga di salah satu negara yang berada di benua Afrika, yakni Ghana. Negara dengan angka penduduk yang beragama muslim sebesar 17,6% ini memiliki masjid kuno yang menarik. Masjid tersebut diberi nama Larabanga.
Seperti namanya masjid ini terletak di Sawla-Damongo Rd, Larabanga, Ghana. Konon masjid ini merupakan masjid pertama yang dibangun di Ghana pada tahun 1421. Hingga saat ini masjid ini masih berdiri kokoh dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisataan.
Kabarnya masjid ini dibangun oleh seorang pedagang kaya bernama Ayuba dari kaum Moor yang kebetulan melepas lelah di Larabanga. Saat tidur dirinya bermimpi Tuhan mengutusnya membangun sebuah masjid. Saat dia bangun anehnya pondasi masjid sudah berdiri tegak di sampingnya.
Dia kemudian membangun sebuah masjid dengan model Saheli-Sudan, dengan beberapa menara menjulang ke atas. Masjid tersebut dibangun dengan menggunakan lumpur dan ilalang yang ditumpuk lapis demi lapis.
Tiap sisi dari masjid memiliki pintu masuk khusus. Satu pintu khusus untuk kaum laki-laki, satunya khusus untuk perempuan, satu lagi khusus kepala desa Larabanga, dan terakhir untuk muadzin.
Masjid ini sebelumnya telah di bangun ulang untuk mempertahankan kekokohannya pada tahun 70-an. Pemerintah setempat berusaha melapisi masjid tersebut dengan semen. Namun usaha tersebut malah memperburuk situasi.
Semen yang dilapiskan malah mengundang jamur dan rayap masuk ke area masjid yang akhirnya merusak struktur asli masjid. Dengan bantuan World Monuments Fund, Ghana Museums and Monuments Board, serta American Express pemerintah setempat mengembalikan struktur asli masjid tersebut.
Kini masjid tersebut dibiarkan dengan bentuk aslinya. Pemerintah hanya memperbaikinya dengan menambahkan lapisan lumpur untuk memperkokoh struktur bangunan sebagaimana Ayuba dulu membangun masjid tersebut untuk pertama kalinya.
Hingga saat ini masjid Larabanga atau Larabanga Mosque, Ghana masih digunakan oleh penduduk lokal untuk beribadah. Untuk memasuki kawasan masjid anda akan dikenakan tiket sebesar GH¢ 1.00 atau setara Rp. 2176. Namun ingat, wistawan non muslim dilarang memasuki area masjid dan hanya bisa memandanginya dari luar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Larabanga Mosque, Masjid Tertua di Ghana dengan Arsitektur Eksotik
Pewarta | : |
Editor | : Khodijah Siti |