TIMES JATIM, PAMEKASAN – Jika berkunjung ke Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kurang lengkap rasanya kalau tidak mampir dan mencicipi kuliner khas Pamekasan, Campor Lorjuk. 

Untuk mengisi lebaran dengan keluarga, cocok kalau dirayakan sambil menikmati Campor Lorjuk. Momentum Lebaran dengan makan bersama keluarga akan membekas dalam pikiran. 

Campor Lorjuk merupakan kuliner khas yang bisa ditemukan di Kecamatan Pademawu, atau di wilayah perkotaan Kabupaten Pamekasan.

Bahan utama dari Campor Lorjuk adalah Lorjuk itu sendiri. Lorjuk adalah sejenis kerang laut yang banyak ditemukan di tepi pantai pesisir Madura. Bentuknya yang panjang seperti bambu sehingga Lorjuk juga dikenal dengan kerang bambu atau kerang kuku. Jenis kerang bambu ini bisa ditemukan saat air laut sedang surut yang berada di bawah pasir pantai.

Campor Lorjuk sekilas mirip soto. Namun soto berbahan Lorjuk. Satu porsi Campor Lorjuk terdiri atas irisan lontong, mie soun yang sudah dimasak, kacang (oto) yang dimasak dengan bumbu manis, kecambah goreh, remahan rempeyek, kemudian disiram dengan kuah Campor Lorjuk. Tak lupa diberi taburan lorjuk yang sudah dimasak di bagian atasnya sebagai topping. 

Kuliner ini tidak lagi membutuhkan campuran penyedap buatan karena rasa gurih kuahnya yang berasal dari rebusan kerang bambu.

Fauzi, salah satu penikmat Campor Lorjuk menuturkan bahwa makanan tersebut memang menjadi makanan favorit masyarakat Pamekasan. Selain warga Pamekasan, menurut Fauzi, banyak warga dari luar Madura yang menyukainya. 

"Alhamdulillah semakin hari makanan khas Pamekasan seperti Campor Lorjuk banyak diminati masyarakat," ucapnya.

Fauzi berharap kuliner khas Pamekasan seperti Campor Lorjuk semakin diminati, walaupun di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. (*)