TIMES JATIM, MALANG – Tim Spectra ITN Malang (Institut Teknologi Nasional Malang) kembali mendulang piala untuk almamater. Tak tanggung-tanggung, mereka menyabet tiga piala sekaligus di dua ajang berbeda dalam lomba maket jembatan balsa.
Tim Spectra Faiz berhasil meraih Juara 1 pada Balsa Bridge Competition Siliwangi Civil Engineering Creativity & Expo 2021 yang digelar Universitas Siliwangi.
Tim ini beranggotakan Zabel Awalia, semester 5, Agni Pembayun Habib Junaidi, semester 3, dan Riska Nanda Sintya Dewi, semester 3.
Riska Nanda mewakili tim mengatakan bahwa persiapan mulai dari pendaftaran dimulai sejak Agustus 2021 lalu. Saat diumumkan bahwa timnya lolos ke babak final, tim ini langsung mematangkan semua persiapan.
"Setelah diumumkan lolos final, kami dikasih waktu tiga minggu pembuatan maket," ujarnya, Selasa (26/10/2021).
Ia menjelaskan bahwa keseluruhan lomba digelar secara daring karena kondisi pandemi Covid-19.
Salah satu kriteria penilaian dewan juri adalah efisiensi dari maket jembatan itu sendiri.
Uji coba yang dilakukan pada maket tersebut ditempatkan di atas jurang. Maket itu kemudian diuji coba terkait beban yang bisa ditampung.
"Ke depan, projek selanjutnya kita ikut di UPS Tegal. Saat ini ikut event di Jember dan persiapan untuk lomba di Unisma," ungkapnya.
Tim lainnya dari Spectra Pascal meriah juara 4 di event yang sama. Ia kalah 3 posisi di bawah rekannya tersebut di atas yang berhasil meraih juara 1.
Tim ini beranggotakan Adam Fahrizal Aulia, semester 3, Adam Firdaus Syaifullah, semester 3, Muhammad Reza Darussalam, semester 3.
"Ini kami semua semester 3 dan baru pertama kali ikut lomba. Alhamdulillah juara," ujar Adam.
Ia mengatakan adanya perbedaan dengan rekannya yang meraih juara 1. Bedanya yakni pada design, sedangkan untuk struktur cenderung sama.
"Pemilihan kualitas kayu balsa mungkin yang beda. Evaluasi dari kami, pengeleman harus lebih kokoh," jelasnya.
Tim lainnya Spectra Achilles ITN Malang meraih Juara Kategori Jembatan Terekonomis Lomba Maket Jembatan ICEF (Indonesian Civil and Environmental Festival) IPB 2021.
Kegiatan ini berlangsung 16 Agustus 2021 - 23 Oktober 2021 diselenggarakan secara daring. Hebatnya, dari belasan finalis hanya ITN Malang yang lolos dan menjadi satu-satunya kampus dari PTS.
Anggota tim yakni Agni Pembayun Habib Junaidi, semester 3, Riska Nanda Sintya Dewi, semester 3, dan Vandrew Prananda Manginte, semester 3.
Vandrew mengungkapkan hasil pengujian maket cukup memuaskan. Mereka meraih juara kategori jembatan terekonomis karena dalam pelaksanaannya menghabiskan biaya yang sangat minim.
"Pembuatan maket hanya Rp 14 ribu. Untuk kategori ada lima kategori. Ini bukan lomba pertama yang kami ikuti. Sebelumnya cukup boros dan banyak menghabiskan kayu balsa. Kami menggunakan kayu balsa yang cukup sedikit karena kategori yang dilombakan adalah jembatan yang tidak begitu panjang," bebernya.
Designnya mereka menggunakan jembatan rangka. Ukurannya yakni memiliki panjang 31,6 cm, lebar 5,8 cm, tinggi 11,6 cm. Jembatan ini mampu menahan bobot 44 Kg.
Semua tim di atas seluruhnya dibimbing oleh dosen pembimbing hebat. Dia adalah Hadi Surya Wibawanto, ST, MT. Menurutnya, mahasiswa berprestasi yang dibimbing adalah mereka yang memiliki potensi.
"Kuliah punya nilai akademik yang bagus dan aktif di organisasi. Potensi dan punya semangat itu yang penting dari temen-temen," pungkasnya terkait prestasi Tim Spectra ITN Malang. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Faizal R Arief |