https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Literasi Naik Kelas Berkat Perpustakaan Digital, SMAN 1 Pacitan Sabet Penghargaan Digital Transformation

Senin, 30 Juni 2025 - 20:39
Literasi Naik Kelas Berkat Perpustakaan Digital, SMAN 1 Pacitan Sabet Penghargaan Digital Transformation Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto usai sekolahnya menerima Radar Madiun Education Awards 2025 untuk kategori Digital Transformation. (FOTO: Adi for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITAN – Langkah maju dalam memanfaatkan teknologi digital di dunia pendidikan berhasil mengantarkan SMAN 1 Pacitan meraih penghargaan bergengsi. 

Sekolah yang terletak di pusat Kota Pacitan ini baru saja diganjar Radar Madiun Education Awards 2025 untuk kategori Digital Transformation. 

Penghargaan tersebut menjadi bukti nyata bagaimana transformasi digital dapat mendorong budaya literasi di lingkungan sekolah.

Di era serba digital seperti saat ini, SMAN 1 Pacitan tak sekadar mengikuti arus, melainkan berani menjadi pionir dengan menghadirkan layanan perpustakaan digital. Inovasi tersebut langsung membawa angin segar bagi aktivitas literasi warga sekolah.

Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, mengungkapkan bahwa perpustakaan digital ini lahir dari kebutuhan memperluas akses literasi yang tak lagi terikat ruang dan waktu. Hasilnya pun menggembirakan.

 “Dengan akreditasi A, jalan menuju prestasi terbuka lebih lebar,” ujarnya, Senin (30/6/2025). 

Perpustakaan sekolah ini memang sudah mengantongi akreditasi A, sekaligus menjadi satu-satunya di Pacitan yang sepenuhnya terintegrasi sistem digital. 

Melalui platform daring, siswa maupun guru kini dapat mengakses ribuan e-book, membaca ulasan buku, memantau status pinjaman, hingga mengecek jadwal pengembalian buku hanya dari gawai mereka.

“Tak harus datang ke perpustakaan, semua bisa diakses dari rumah,” terang Adi menambahkan.

Digitalisasi ini ternyata berdampak langsung pada geliat literasi. Guru semakin mudah mendapatkan referensi bahan ajar, sementara minat siswa dalam membaca dan menulis ikut terkerek naik. 

Buktinya, sekolah ini sukses menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Gerakan Indonesia Membaca tingkat Provinsi Jawa Timur, meski baru pertama kali berpartisipasi.

“Kami langsung dapat Juara 3 di tingkat provinsi. Ini bukti anak-anak semakin tertarik menulis maupun membaca,” kata Adi.

Tak hanya itu, saat lomba resensi buku tingkat Kabupaten Pacitan, SMAN 1 Pacitan menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan mengirimkan 20 siswa sekaligus. 

Menurut Adi, capaian ini menjadi sinyal positif bahwa literasi tak hanya sebatas membaca, tapi juga bagaimana siswa mampu menuangkan gagasan lewat tulisan.

“Literasi bukan sekadar membaca, tapi menulis dan mengekspresikan ide. Digitalisasi ini menjembatani semuanya,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap program ini terus mendapat dukungan, termasuk dari Perpustakaan Nasional RI, agar koleksi e-book yang dimiliki bisa semakin lengkap.

 “Kami butuh tambahan e-book agar semangat belajar siswa makin besar,” pungkasnya.

Apa yang dilakukan SMAN 1 Pacitan sejatinya menjadi contoh bagaimana digitalisasi dapat menghidupkan kembali budaya literasi yang sempat redup. 

Transformasi ini juga membuktikan bahwa teknologi jika dikelola dengan tepat tak hanya memudahkan, tetapi mampu mengakselerasi capaian prestasi di bidang literasi.

Kehadiran perpustakaan digital membuat siswa tak lagi memandang buku sebagai beban, melainkan sahabat yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Mereka bisa membaca ulasan buku sambil rebahan di rumah, mengerjakan tugas dengan referensi lengkap tanpa harus antre di rak koleksi.

Bahkan guru-guru pun mengakui betapa layanan digital ini memudahkan persiapan pembelajaran. Materi bisa diperkaya dengan literatur terbaru, sementara pemantauan aktivitas baca siswa juga lebih terukur melalui sistem daring.

Tak berlebihan jika kemudian Radar Madiun melalui ajang Education Awards 2025 mengapresiasi langkah berani SMAN 1 Pacitan. Penghargaan kategori Digital Transformation ini sekaligus menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain untuk mengikuti jejak serupa, agar literasi digital tak hanya menjadi jargon tetapi benar-benar menjejak di ruang kelas.

Dengan capaian tersebut, SMAN 1 Pacitan menegaskan diri sebagai salah satu sekolah yang serius mempersiapkan generasi literat di tengah gempuran era digital. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.