TIMES JATIM, JOMBANG – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh 4 santri Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Kabupaten Jombang berhasil mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta.
Empat santri tersebut merupakan siswa SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Kabupaten Jombang. Mereka juga siap bertarung pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Jakarta yang digelar mulai 26 Agustus – 1 September 2024.
Kepala SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, Didik Sadianto mengatakan, empat santri tersebut yang lolos bernama Ahmad Syifa Hakim Firmansyah (Geografi), Muhammad Khoir Azizan (Geografi), Ahura Jivan Mochtar Suhrawardi (Biologi), dan Maulana Yazid Al Yafi (Ekonomi).
“Keempat siswa ini telah menjalani beberapa try out, pembinaan oleh guru dan alumni medalis dari SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT, dan juga pelatda dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” jelasnya, Rabu (28/8/2024).
Atas keberhasilan tersebut, Kasi SMA-PKLK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Asijah mengapresiasi dan mengaku bangga pencapaian yang ditorehkan oleh keempat santri tersebut.
“Keempat siswa lolos ke tahap level nasional ini sudah menyisihkan puluhan ribu peserta lain yakni mulai seleksi di tahap kabupaten sampai seleksi di tahap provinsi pada bulan Mei 2024 yang lalu,” ungkapnya.
Empat siswa asal SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang mendapat nasehat dari para Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum (MPPDU) terkait OSN tahun 2024 ini.
KH. Cholil Dahlan, selaku Ketua Umum MPPDU memberikan nasehat kepada para santri agar banyak bersyukur dan meninta doa restu kepada orang tua.
“Santri ini perlu banyak bersyukur atas nikmat lolosnya ke level nasional pelaksanaan OSN tahun ini dan sebelum berangkat minta doa restu ke orang tua, para kyai/bu nyai, guru, teman dan kerabat serta beliau selalu mendoakan ke anak-anak duta OSN ini dalam keadaan sehat dan mendapatkan ilmu yang barokah,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh KH. A. Tamim Romly selaku Sekretaris MPPDU. Ia mengatakan bahwa santri harus memperbanyak membaca shalawat agar dipermudah jalannya dalam mengikuti Olimpiade Sains Nasional di Jakarta.
“Banyak membaca sholawat dan baca istigotsah saat di Jakarta serta jaga Kesehatan anak-anak, jaga nama baik sekolah-pondok-diknas Pendidikan-provinsi jawa timur di kegiatan OSN tahun ini,” tuturnya.
Sementara itu, KH. Zai’muddin WijayaAs’ad selaku Bendahara Umum MPPDU menyampaikan nasehat kepada para siswa yang lolos OSN, agar para santri menata niatnya yakni mencari ilmunya Allah.
“Berjuang dengan semangat dan fokus serta jangan lupa dalam keadaan suci punya wudhlu saat pelaksanaan tes OSN, semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk anak-anak semua,” ucap kiai yang akrab disapa Gus Zuem tersebut.
Jivan, salah satu perwakilan peserta OSN menyampaikan pihak sekolah telah memberikan program pelatihan selama hampir 2 bulan ini untuk membekali dan berlatih dalam persiapan pelaksanaan OSN tahun ini dengan tiga temannya yang lain.
“Mohon doanya, semoga kami duta Jombang bisa berhasil dalam OSN tahun ini serta mendapatkan pengalaman dan keberkahan ilmu,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Empat Santri Pesantren Darul Ulum Jombang Mewakili Jawa Timur dalam OSN
Pewarta | : Rohmadi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |