TIMES JATIM, TULUNGAGUNG – Perhelatan prosesi wisuda ke 24 IAIN Tulungagung yang dilaksanakan Sabtu (22/062019) kemarin banyak menyisakan kisah-kisah inspiratif yang dilalui oleh para mahasiswanya.

Salah satunya, kehidupan inspiratif saat berproses sebagai mahasiswa sepperti yang telah dialami oleh Achmad Rizal Mustofa demi mendapatkan gelar Sarjana Hukum.

Awal kuliah, Rizal, sapaan akrabnya, sudah memulai kehidupan mandirinya dengan berdagang. Di semester 2 pihaknya berdagang sari kedelai dan jamu beras kencur yang ia titipkan di toko-toko.

Tidak cukup sampai di situ, pria tampan nan gagah dari Desa Sanan Kecamatan Pakel Tulungagung ini pada semester 3 mengembangkan sayapnya dengan berjualan nasi yang dititipkan di warung kopi dekat kampus IAIN Tulungagung.

Merasa sudah mengerti dunia perdagangan, ia berpindah ke dunia ternak ayam broiler pada semester 5 dan di semester ini pula ia masuk ke dunia politik menjadi anggota Partai Gerindra Tulungagung.

"Ini berangkat dari ketidakmampuan untuk menggapai sebuah kemungkinan," kata anak dari pasangan bahagia Sahabat dan Suprihatin ini.

Tidak cukup sampai di situ, pada semester 6, Rizal sudah dipercaya oleh Prof. Dr. Hasyim Nawawi untuk dibimbing dalam menyelesaikan studi.

"Alhamdulillah, berkat disiplin dalam belajar dan belajar kerja bisa lulus 3.5 tahun dengan biaya sendiri," ujar Rizal kepada jurnalis TIMES Indonesia.

Jangan malu terhadap pekerjaan yang dijalani selagi itu halal mungkin itu quote yang pas untuk kisah inspirasi ini, Rizal pun mampu merampungkan studinya dalam waktu yang relatif singkat sesuai target.

Selamat atas gelar keilmuanya Achmad Rizal Mustofa SH semoga senantiasa berkah dan bermanfaat serta teruslah menginspirasi anak-anak muda dan positive thingking For Indonesia building. (*)