https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Polbangtan Malang Perkuat Kapasitas Petani Cabai Lewat Sekolah Lapang PHT di Desa Bocek

Senin, 15 Desember 2025 - 10:09
Polbangtan Malang Perkuat Kapasitas Petani Cabai Lewat Sekolah Lapang PHT di Desa Bocek Foto bersama para peserta Sekolah Lapang PHT di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang diselenggarakan Polbangtan Malang. (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi petani melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat. Kali ini, Polbangtan Malang menggelar Sekolah Lapang Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu (SL-PHT) pada tanaman cabai di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari petani yang selama ini dihadapkan pada tantangan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada komoditas cabai.

Melalui program ini, Polbangtan Malang berupaya memperkuat pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengenali, menganalisis, dan mengendalikan hama serta penyakit tanaman cabai secara terpadu, efektif, dan ramah lingkungan. Pendekatan belajar langsung di lapangan menjadi ciri khas SL-PHT sehingga materi mudah dipahami dan langsung dapat dipraktikkan.

Ketua pelaksana kegiatan, Harwanto, dosen Polbangtan Malang, menegaskan bahwa SL-PHT merupakan bagian dari upaya kampus dalam mendorong pengelolaan OPT yang lebih bijak.

“Selama ini petani cenderung bergantung pada pestisida kimia. Melalui SL-PHT, kami membekali mereka kemampuan untuk melakukan pengamatan rutin, mengenal musuh alami, dan mengambil keputusan pengendalian yang tepat. Harapannya, produktivitas cabai meningkat tanpa merusak keseimbangan lingkungan,” jelasnya, Jumat (12/12/2025).

Dalam sesi materi, peserta mendapatkan pembekalan mengenai hama utama cabai seperti trips, kutu daun, dan lalat buah, serta penyakit penting seperti antraknosa dan layu fusarium. Polbangtan Malang juga memberikan pelatihan pembuatan agens hayati, teknik pengendalian mekanis dan kultur teknis, hingga penyusunan jadwal pengamatan rutin atau weekly monitoring.

Kegiatan ini turut melibatkan penyuluh pertanian serta perangkat Desa Bocek. Harianto, Penyuluh Pertanian Desa Bocek, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan yang diberikan Polbangtan Malang.

“Keberadaan Polbangtan sangat membantu kami. Ilmu yang diberikan tidak hanya meningkatkan produksi cabai, tetapi juga menumbuhkan kemandirian petani dalam menghadapi OPT,” ujarnya.

Pada akhir kegiatan, para petani mengikuti praktik lapang dengan mengidentifikasi langsung tanaman yang terserang OPT serta mendiskusikan strategi pengendalian berdasarkan konsep PHT. Para peserta mengaku metode sekolah lapang mudah dipahami dan sangat relevan dengan kondisi di lahan mereka.

Program ini menjadi bukti peran aktif Polbangtan Malang sebagai institusi pendidikan vokasi pertanian dalam memperkuat kapasitas petani dan mendukung ketahanan pangan daerah. Ke depan, Polbangtan Malang berencana melanjutkan pendampingan agar penerapan PHT dapat berlangsung secara berkelanjutan dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi cabai di Desa Bocek. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.