TIMES JATIM, MAGETAN – Menjelang Idul Fitri 2021, Pemkab Magetan telah menyiapkan anggaran tunjangan hari raya (THR) untuk diterimakan kepada aparatur sipil negara (ASN) di wilayah setempat. Meski demikian guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) di lingkup Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan (Disdikpora Magetan) bakal gigit jari karena tidak ada alokasi anggaran THR bagi mereka.

"GTT tidak dapat THR, dan PTT juga mas," kata Kepala Disdikpora Magetan, Suwata kepada TIMES Indonesia, Selasa (4/5/2021).

Namun, saat disinggung terkait kebijakan khusus bagi mereka yang tidak menerima tunjangan hari raya, Kepala Disdikpora Magetan tersebut masih belum dapat memberikan komentar.

Di sisi lain, Ivan (40), seorang guru tidak tetap (GTT) di salah satu SMPN di wilayah Kecamatan Karangrejo mengaku tidak mendapatkan tunjangan hari raya (THR) jelang Idul Fitri 2021. Dia berharap, kesejahteraan GTT dan pegawai non PNS lainnya diperhatikan oleh Pemkab Magetan.

"Pengennya sih dapat THR seperti yang sudah PNS, apalagi saya juga suda lama mengabdi. Kalau tali asih lebaran dari sekolah ada tapi berupa bingkisan. Semoga segera ada perhatian dari pemerintah. Bagi kami tambahan tunjangan seratus atau dua ratus ribu rupiah pun sangat berarti untuk penunjang kehidupan," ungkap GTT dilingkup Disdikpora Magetan ini. (*)