TIMES JATIM, MALANG – Kualitas akademik dan riset yang terus meningkat mengantarkan UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang masuk dalam jajaran tiga besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia versi EduRank tahun 2025. Capaian ini menjadi bukti konkret konsistensi UIN Malang dalam membangun pendidikan tinggi berbasis integrasi ilmu dan nilai keislaman.

Kampus Hijau ini dinilai berhasil menghadirkan lingkungan akademik yang produktif, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

EduRank, lembaga pemeringkat global yang berbasis di Amerika Serikat, menyusun daftar universitas terbaik berdasarkan tiga parameter utama: kinerja riset (45%), keunggulan non-akademik (45%), dan dampak alumni (10%).

Penilaian dilakukan dengan menganalisis lebih dari 1,3 juta publikasi ilmiah, 5,2 juta kutipan, serta pengaruh 782 alumni dari 562 perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam daftar tujuh besar PTKIN terbaik versi EduRank 2025, UIN Malang berada di posisi 3 nasional. Berikut daftar 7 PTKIN Terbaik 2025 Versi Edurank:

1. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Asia: 551 | Dunia: 1.852

2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Asia: 555 | Dunia: 1.867

3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Asia: 740 | Dunia: 2.366

4. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Asia: 780 | Dunia: 2.469

5. UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Asia: 1.371 | Dunia: 4.009

6. UIN Sumatera Utara
Asia: 1.577 | Dunia: 4.488

7. UIN Sunan Ampel Surabaya
Asia: 2.890 | Dunia: 7.400

UIN Malang selama ini dikenal dengan pendekatan pendidikan integratif yang menggabungkan ilmu keislaman dan ilmu pengetahuan umum. Konsep ini tertuang dalam berbagai program studi dan aktivitas riset yang dikembangkan oleh dosen serta mahasiswa.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa UIN Malang tidak hanya unggul di level nasional, tetapi juga berpotensi kuat untuk bersaing di tingkat internasional. Kampus yang berlokasi di Kota Malang ini terus berbenah untuk memperkuat kapasitas riset, memperluas jejaring kolaborasi global, dan mencetak lulusan yang adaptif terhadap dinamika zaman. (*)