TIMES JATIM, MALANG – Universitas Brawijaya mengukir prestasi dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII 2025. Dalam kompetisi yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) pada 6–10 Oktober 2025 itu, kafilah UB berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi dari berbagai cabang lomba.

Dari total 33 kafilah yang dikirim untuk berkompetisi di 17 cabang lomba, UB berhasil masuk dalam 10 besar universitas dengan perolehan poin tertinggi, serta menduduki posisi juara 2 kategori peserta terbanyak yang lolos ke tahap nasional setelah melalui seleksi pra-nasional yang ketat.

Beberapa mahasiswa UB berhasil mencatatkan prestasi membanggakan, di antaranya Aaliyah Shirein dan Rifa Qonitah dari Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) yang meraih Juara 1 Musabaqah Design Aplikasi Qur’an (MDAQ), Vina Alya dari Fakultas Hukum (FH) sebagai Juara 2 Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 10 Juz Putri, dan Fariza Angel Firdaus dari Fakultas Teknik (FT) yang menempati Juara 3 Musabaqah Tartilil Qur’an (MTrQ) Putri.

Selain itu, Meutya Zein dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) meraih Juara Harapan 2 MTQ Putri, sementara Aliya dari Fakultas Pertanian (FP) juga berhasil memperoleh Juara Harapan 2 MHQ 30 Juz Putri.

Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, Ilhamuddin Nukman, S.Psi., M.A., menyampaikan apresiasi atas kerja keras para kafilah. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari persiapan matang dan semangat juang tinggi seluruh peserta.

“WR 3 menyambut baik hasil yang dicapai oleh Kafilah MTQMN UB. Insya Allah, di kompetisi selanjutnya kita akan berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitas tim, sehingga bisa memperoleh hasil yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Ilhamuddin juga mengingatkan pentingnya evaluasi berkelanjutan agar UB dapat tampil lebih kompetitif pada ajang berikutnya. Dia yakin, bahwa para delegasi UB telah memberikan yang terbaik, namun dia menekankan agar semua tidak berpuas diri dengan hasil ini.

"Ke depan, bukan hanya peserta yang perlu dikuatkan, namun strategi pemenangan pun harus diperbaiki kembali,” tambahnya.

Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UB lainnya untuk terus mengasah potensi diri dan memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan kampus.

“Kita berharap ke depan tim UB bisa terus meningkatkan kualitasnya. Kami juga akan berusaha mencari bibit-bibit baru yang siap berkompetisi di tingkat nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Vina Alya, peraih Juara 2 MHQ 10 Juz Putri dari Fakultas Hukum, turut menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dia juga mengaku senang bisa menjadi delegasi kampus dalam ajang bergengsi itu.

"Kesannya saya sangat senang, karena bisa menambah pengalaman baru dan bertemu dengan banyak teman baru,” tuturnya.

Ajang MTQ Mahasiswa Nasional XVIII merupakan kompetisi dua tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia turut ambil bagian, menjadikan acara ini sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat religius, kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta memperkuat karakter Qur’ani di kalangan mahasiswa. (*)