TIMES JATIM, SIDOARJO – Warga Kabupaten Sidoarjo tidak perlu antre lama untuk mengurus cetak e-KTP. Blangko yang sebelumnya langka, kini sudah tersedia. Pencetakan juga lebih mudah, bisa di kecamatan setempat atau mal pelayanan publik (MPP).
Bupati Sidoarjo Subandi mengatakan bagi warga yang masih kesulitan untuk cetak KTP di 18 Kecamatan atau MPP diminta untuk segera melapor. Laporan dari masyarakat akan langsung ditindaklanjuti.
“Sudah tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan KTP. Bisa cetak di kecamatan atau MPP. Kalau ada yang merasa kesulitan silakan lapor. Pasti kita tindak lanjuti,” kata Bupati Subandi, Selasa (14/10/2025).
Bupati Subandi telah mengingatkan kepada jajaran pejabat yang menangani KTP, baik di MPP maupun di kecamatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga.
Dia menegaskan, kedepan semua pelayanan harus mudah dan cepat. Jika ada yang bermain-main akan menindak tegas pelakunya.
“Kita terus pantau bersama. Warga juga kami harap bersedia melapor kalau merasa dipersulit. Supaya bisa ditindak pelakunya,” tandasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo Redi Kusuma menjelaskan saat ini jumlah persediaan blanko e-KTP sudah melebihi permintaan dari warga. Artinya tidak ada lagi daftar tunggu cetak.
"Pemohon datang. Permohonan langsung proses dan bisa langsung cetak," katanya
Dia menambahkan antusiasme warga tenyata sangat tinggi. Sejak 19 September 2025, layanan cetak e-KTP sudah mencakup 18 kecamatan. Dispendukcapil Sidoarjo telah mengirim masing-masing 1.500 keping blanko e-KTP ke 18 kecamatan.
“Jika stok di kecemasan habis, bisa langsung minta lagi. Sekarang stok untuk Sidoarjo semua aman,” tambahnya.
Hingga 13 Oktober kemarin, e-KTP yang dicetak di kecamatan terus bertambah, seperti kecamatan Tarik 1.063, Prambon (652), Porong (245), Jabon (314), Tanggulangin (137), Candi (366), Sidoarjo 254), dan Krembung (550).
Selain itu, Kecamatan Tulangan melayani pencetakan e-KTP sebanyak 693 keping, Wonoayu (490), Krian (1.615), Balongbendo (538), Taman (1.368), Sukodono (597), Buduran (252), Gedangan (375), Sedati (300), dan Waru (833).
"Dispendukcapil juga Masih melayani pencetakan, termasuk di MPP yang mencapai 3.386 keping e-KTP. Total pencetakan sampai 13 Oktober mencapai 14.028 keping," lanjut Redi.
Dia menyatakan bahwa pencetakan di Mal Pelayanan Publik mencapai 600 keping per hari pada awal-awal pelayanan disentralkan di MPP. Sekarang jumlahnya jauh berkurang setelah pencetakan bisa dilakukan di kecamatan-kecamatan.
“Permohonan sudah berkurang jauh meski MPP tetap melayani hingga saat ini. Insya Allah sampai dengan 2026 blanko dan pelayanan e-KTP aman," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tak Perlu Antre! Cetak e-KTP di Sidoarjo Kini Bisa Langsung Jadi di Kecamatan atau MPP
Pewarta | : Syaiful Bahri |
Editor | : Deasy Mayasari |