TIMES JATIM, MALANG – Muhammad Ainul Yaqin, mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Malang, menggelar 'Sharing Session: Tips & Trik Memilih Tempat Magang' sebagai bentuk empati terhadap eksploitasi anak magang di tempat kerja. Kegiatan ini dilaksanakan dalam jaringan atau daring menggunakan platform Google Meet.

“Saya mempunyai keinginan dan kewajiban untuk menyampaikan ini, agar eksploitasi terhadap anak magang tidak terjadi lagi,” ujar mahasiswa yang sedang magang di PT. PP Urban.

Sharing session yang dilaksanakan pada Senin, (4/12/2023) tersebut dibuka dengan pengertian dasar dari “Magang”. Berdasarkan penjelasan Yaqin, magang adalah program belajar sekaligus berlatih mengenai dunia kerja secara langsung pada sebuah perusahaan selama beberapa waktu. Program ini bertujuan memberikan gambaran untuk peserta magang pada dunia kerja yang nantinya akan dijalani setelah lulus.

Menurut Yaqin, mahasiswa yang memiliki minat pada Psikologi Industri Organisasi ini, langkah pertama untuk memilih tempat magang adalah dengan menentukan minat dari jurusan keilmuan yang dimiliki. Setelah merasa yakin dengan peminatan yang dimiliki, akan mudah mendapatkan gambaran tempat magang yang relevan dengan peminatan.

Yaqin memaparkan langkah kedua untuk memilih tempat magang adalah melakukan analisis perusahaan. Langkah awal saat menganalisis perusahaan adalah membuat list perusahaan yang diinginkan untuk dipilih nantinya.

Tak hanya membuat list perusahaan, mencari tahu profil perusahaan harus dilakukan setelah itu. Mulai dari struktur organisasi, visi misi, relasi kerja sama, kegiatan, dll. Dari profil perusahaan yang sudah didapatkan, dapat diketahui bahwa perusahaan yang telah di list merupakan perusahaan sehat atau bukan.

Selain itu, para calon peserta magang juga harus menyesuaikan ketersediaan program tempat magang dengan tuntutan dari kampus yang perlu diselesaikan. Tak hanya itu, para calon peserta magang juga harus menyesuaikan dengan harapan setelah magang. Sehingga magang yang telah dijalani dalam beberapa waktu tertentu bisa mendapatkan manfaat sesuai dengan yang diharapkan.

Selain memaparkan cara untuk memilih tempat magang, Yaqin juga memberikan gambaran hal yang dilakukan ketika magang. Pada dasarnya, kegiatan selama magang akan dilaksanakan sesuai yang tercantum pada proposal yang sudah disepakati antara calon peserta magang dan perusahaan. Namun, biasanya yang dilakukan pertama adalah beradaptasi dengan lingkungan. Selama proses beradaptasi, peserta magang harus mengerjakan tugas sesuai dengan posisi dan jabatan.

Setelah peserta magang mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik, biasanya peserta akan mendapatkan tugas di luar posisi dan divisi. Setelah magang selesai sesuai dengan kesepakatan bersama, peserta magang harus menyelesaikan laporan magang untuk dilaporkan kepada pihak kampus.

“Agar terhindar dari eksploitasi, kita harus mengkomunikasikan kegiatan magang kita ke dosen pembimbing dan supervisor yang ada di perusahaan”, saran Yaqin.

Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 30 orang, terdapat sesi bertukar cerita yang berlangsung selama 30 menit. Sesi bertukar cerita berlangsung interaktif antar peserta yang hadir. Tak hanya dihadiri oleh mahasiswa yang akan mencari tempat magang, acara ini juga dihadiri oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan magang. Pada acara yang diadakan selama 60 menit ini, diakhiri dengan mengisi pranala absen dan review materi yang sudah dipaparkan oleh pemateri. (*)