TIMES JATIM, MALANG – Perlombaan pencak silat bertajuk Open Tournament Piala Panglima TNI digelar selama dua hari, Sabtu (20/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025), di GOR Vira Cakti Yudha Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari, Kabupaten Malang. Kegiatan tersebut digelar dalam perayaan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada 5 Oktober mendatang.
Turnamen bergengsi tersebut diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai kota, perguruan, dan kontingen pencak silat di Indonesia. Dengan kategori tanding dan seni, perlombaan berlangsung dua hari penuh, mencakup kelas usia dini hingga dewasa. Penilaian dilakukan dengan standar resmi dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Turnamen silat Piala Panglima TNI merupakan kejuaraan tingkat nasional yang rutin digelar setiap tahun. Pada 2025 ini, Divisi Infanteri 2 Kostrad dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan open tournament tersebut.
Inspektur Divisi Infanteri 2 Kostrad, Brigadir Jenderal TNI Indra Heri menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah pembentukan karakter dan semangat kebersamaan.
Para tamu undangan yang hadir pada perlombaan pencak silat Piala Panglima TNI 2025 hari pertama. (FOTO: Bintal Yudhana)
“Harapan yang pertama, memupuk semangat bertanding dan sportivitas, sehingga masyarakat memiliki karakter yang baik dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa," ujarnya.
Kedua, lanjut dia, mencari atlet yang nantinya bisa berprestasi di tingkat nasional, internasional, hingga dunia.
"Piala Panglima TNI juga merupakan wujud kemenunggalan TNI dengan rakyat,” kata Brigjen Indra Heri.
Penyelenggaraan turnamen ini merupakan hasil kerja sama tiga wilayah IPSI di Malang Raya, yakni IPSI Kota Malang yang diketuai Drs. H. Parsodiyanto M.M., M.B.A., IPSI Kabupaten Malang yang diketuai Bintal Yudhana, serta IPSI Kota Batu yang diketuai Suyono.
“Wasit dan juri yang dilibatkan berasal dari Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Alhamdulillah, sekarang sudah terealisasi. Kerja sama tiga daerah ini betul-betul menyatu dalam kegiatan ini dengan dukungan provinsi sebagai tim monitoring,” ungkap Parsodiyanto kepada TIMES Indonesia. (*)
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |