TIMES JATIM, BOJONEGORO – Pertarungan sengit di Pul DD Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua yang mempertemukan di tim promosi Bharata Muda dan Kota Impian Wahana.
Dalam laga yang berlangsung di GOR Utama Bojonegoro Sabtu (20/9/2025), Bharata Muda menenggelamkan ambisi Kota Impian Wahana dengan kemenangan meyakinkan  3-1 (25-20, 25-22,21-25, 25-16).

Sejak awal Bharata Muda yang dimotori Calista Maya tampil dominan, mengandalkan stamina dan energi dari skuad mudanya.
Begitu pula dengan Kota Impian Wahana banyak menurunkan pemain remaja (usia 14-17 tahun), kesulitan menembus pertahanan Bharata Muda.

Awal set pertama Bharata Muda sebenarnya mendapat perlawanan perlawanan dari Wa Ode dkk, bahkan sempat tertinggal  lebih dulu. Selanjutnya Bharata Muda terus menekan melalui Calista Maya, Chelsea Salsabila, dan Janitra Arcarya, membuat pertahanan Kota Impian Wahana kocar-kacir. Di set tersebut Bharata Muda menang dengan 25-20.

Set kedua Kota Impian Wahana mencoba bangkit melalui Wa Ode dan Legisya Nur Asyiah. Namun pemain -penain Bharata Muda yang sudah on-fire terus unggul, dan memenangkan set kedua dengan 25-22.

Set ketiga tim yang ditukangi Risco Herlambang pelan tapi pasti berhasil meredam dominasi Calista Maya dkk. Kota Impian Wahana mulai berani keluar menyerang, beberapa kali smas Wa Ode berhasil menembus pertahanan Bharata Muda. Di set ketiga ini Kota Impian Wahana berhasil merebut kemenangan dengan  25-21, skor pun menjadi 1-1.

Set keempat Calista Maya dkk tak mau lagi kehilangan momentum. Hingga pertengahan set keempat Bhara Muda mengungguli Kota Impian Wahana dengan selisih 10 angka.
Di akhir set keempat Wa Ode dkk mencoba bangkit, namun penampilan yang konsisten anak-anak Bharata Muda berhasil menutup set keempat dengan kemenangan telak 25-16.

Usai laga pelatih Kota Impian Wahana Risco Herlambang mengakui penampilan timnya jauh dari performa, "Tim ini semua pemainnya junior, dan hasil ini sesuai dengan prediksi ," ujarnya.

Ia pun tetap memberikan apresiasi kepada timnya, "Meski hanya ada Wa Ode, tim ini sudah memberikan yang terbaik. Sebenarnya kami ingin bertahan di Divisi Utama, tapi ternyata tidak bisa," tukas Risco Herlambang.

Sementara itu pelatih Bharata Muda Riswan mengakui timnya tampil lepas, meski di set ketiga timnya kalah. "Anak-anak bermain lepas, sehingga bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Kita memang kalah di set ketiga, karena anak-anak kehilangan fokus dan tergesa-gesa ingin menang," katanya. (*)