TIMES JATIM, KEDIRI – Stadion Brawijaya menjadi rumah yang tidak nyaman bagi Persik Kediri. Menjamu PSIS Semarang, Sabtu (23/11/2024), sekali lagi Persik Kediri harus malu karena kehilangan angka di kandang sendiri.
Dalam laga itu, Persik Kediri kalah dengan skor tipis 0-1. Mirisnya lagi, gol penentu kemenangan PSIS Semarang terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Laga bermula dengan Persik Kediri memberikan ancaman lewat tandukan kepala Majed Osman.
Setelah itu, sepanjang babak pertama, Persik Kediri tercatat beberapa kali mendapat kesempatan untuk mengancam gawang PSIS. Namun tidak ada satupun peluang tadi yang berhasil mengubah kedudukan. Di sisi lain, PSIS juga sesekali mengancam.
Di babak kedua, pertandingan tidak terlalu banyak berubah. Sampai menit 85, Persik bermain lebih mendominasi dan memiliki banyak peluang meski belum berubah jadi gol. Skor imbang tanpa gol terlihat akan mengakhiri pertandingan tersebut.
"Apa yang harus diperhatikan hari ini adalah efisiensi. Karena pada babak pertama kami memiliki situasi yang bagus dari kedua sisi, di tengah dan kami memiliki banyak peluang," tutur pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, Sabtu, (23/11/2024).
Akan tetapi di menit 89, papan skor berubah. Pergerakan Boubakary Diarra yang menusuk masuk ke area kotak penalti Persik melepaskan umpan ke tengah, yang juga gagal diantisipasi dengan baik oleh pemain Persik. Bola yang terlepas, disambut dengan sedikit sontekan oleh Evandro Brandao. Skor berubah 1-0, yang bertahan sampai laga berakhir. "Tapi pada akhirnya kami gagal sebagai tim. Kami tidak menang," sesalnya.
Kekalahan ini, membuat rekor kandang Persik makin buruk. Sampai pekan kesebelas ini, tim Macan Putih baru sekali merasakan kemenangan di kandang. Sisanya tiga kali kalah dan dua kali seri.
"Ini bukan saatnya untuk mencari seseorang untuk bisa disalahkan. Karena ini klub, semua bagian dari pengurus sampai pemain harus bertanggung jawab. Dan kami harus melakukan sesuatu yang berbeda, untuk mengubah situasi ini," pungkasnya.
Sementara bagi tim tamu, kemenangan ini mengakhiri catatan buruk mereka tidak pernah menang dalam tujuh laga sebelumnya.
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Faizal R Arief |