TIMES JATIM, MALANG – Ajang Kanjuruhan Street Race (KSR) kembali digelar dengan konsep yang lebih kreatif dan meriah. Pada episode ke-33 ini, KSR menghadirkan perpaduan antara olahraga otomotif dan hiburan pariwisata di lapangan luar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (18/10/2025) malam.
Inisiator KSR, Andika Kurniawan, mengatakan konsep tahun ini mengusung sportainment, yakni perpaduan antara balap motor dan hiburan rakyat.
“Kanjuruhan Street Race kali ini berbeda. Kami memadukan kreativitas para penghobi motor dengan pertunjukan hiburan. Jadi wisata di Kanjuruhan makin hidup dan para pelaku UMKM juga semakin bergairah,” ujarnya di sela kegiatan.
Selain pameran motor modifikasi di sejumlah stan, acara ini juga menampilkan live DJ, pertunjukan seni bantengan, dan beragam hiburan lain di panggung utama. Kehadiran acara tersebut menarik minat komunitas motor dan masyarakat umum yang datang berbondong-bondong menikmati suasana malam di kawasan stadion. Area parkir pun tampak dipadati kendaraan roda dua dan roda empat.
Menurut Andika, ajang Kanjuruhan Street Race bukan sekadar wadah bagi penghobi motor, tetapi juga sarana untuk meningkatkan perekonomian lokal. “Kegiatan rutin seperti ini bukan hanya mengobati kerinduan komunitas motor, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah,” terangnya.
Ia berharap dukungan dari IMI Kabupaten Malang terus menguat agar kegiatan ini dapat berkembang ke level nasional. “Kalau event seperti ini berlanjut dan berskala lebih besar, tentu berdampak positif bagi okupansi hotel, warung, hingga toko-toko di sekitar stadion,” tambahnya.
Apresiasi dari Ketua IMI Pusat
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Moreno Soeprapto, turut hadir dan memberikan apresiasi atas konsistensi pelaksanaan Kanjuruhan Street Race yang kini sudah mencapai episode ke-33.
“Saya sangat berkesan dengan kegiatan ini karena membawa dampak positif. Selain menjadi ajang latihan bersama, kegiatan seperti ini juga membantu meminimalisir balapan liar. Kita ingin menjadi pelopor keselamatan berkendara,” ujar Moreno.
Politikus yang kini menjabat Anggota DPR RI Komisi XII itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malang dan jajaran kepolisian atas dukungannya. Ia menilai, kegiatan semacam ini perlu terus dikembangkan karena dapat menjadi wadah pembinaan bagi bibit-bibit baru atlet balap.
“Latihan bersama yang rutin seperti ini harus diimbangi dengan keberadaan sirkuit yang layak dan memenuhi standar nasional. Dengan begitu, Kabupaten Malang bisa menyelenggarakan berbagai event otomotif, mulai dari balap motor hingga drag race dan motocross,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |