TIMES JATIM, LAMONGAN – Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan diselimuti perasaan campur aduk setelah mengetahui bahwa PSSI memastikan Liga 1 2021 akan dimulai tanggal 20 Agustus.

Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa keputusan PSSI tersebut membuatnya merasa lega, karena kompetisi akan benar-benar bergulir.

Namun di sisi lain kabar tersebut juga sekaligus menghadirkan beban tersendiri, lantaran sisa persiapan yang begitu mepet.

"Alhamdulillah mudah-mudahan berita ini benar, start kompetisi tanggal 20. Tapi kalau saya pribadi jujur aja di satu sisi senang karena kompetisi jadi berjalan. Terus di sisi yang lain saya berpikir bahwa waktu efisiennya kita tinggal 2 minggu," kata Iwan, Selasa (3/8/2021).

Salah satu hal yang dikhawatirkan pelatih asal Medan tersebut adalah terkait kesiapan pemain dari segi fisik. Apalagi persiapan Persela sempat terhenti beberapa pekan karena adanya kebijakan PPKM. Mereka baru kembali menggelar latihan tim pada Senin (2/8/2021).

"Kan kita punya tiga minggu nih, dari tanggal 2 ke tanggal 20. Nah sementara minggu pertama ini jujur aja kami di sini sifatnya masih meraba-raba setelah kami libur. Sampai sejauh mana adaptasi kondisioning tim. Kedua sejauh mana pemahaman taktikal yang kita bangun sebelum libur kemarin," tuturnya.

Menurut Iwan, latihan pekan ini baru akan menjadi bahan evaluasi sejauh mana kesiapan pemain untuk mengarungi Liga 1 2021.

"Tapi kalau melihat game kemarin dan tadi, tim kita bisa melakukan sampai sesi terakhir dengan intensitas cukup tinggi. Artinya masalah conditioning kita tidak drop terlalu jauh. Cuma tadi ada beberapa yang saya perbaiki masalah grup taktikalnya," ucapnya.

Persoalan lain yang dihadapi Iwan Setiawan dalam mempersiapkan menyambut Liga 1 2021 adalah belum lengkapnya pemain Persela. Hingga hari kedua latihan, masih ada beberapa pemain yang belum bergabung, seperti Bustomi, Akbar hingga Brian Ferreira. "Malam ini saya akan hubungi manajemen. Mudah-mudahan pemain yang belum datang itu secepatnya kembali," kata Iwan. (*)