TIMES JATIM, PONOROGO – Tim SMK Jenangan berhasil menjadi yang terbaik di kejuaraan bola voli antar pelajar se Ponorogo.

Di babak final, SMK Jenangan mengalahkan SMK Badegan dengan skor tipis 3-2, di GOR Singodimejo Ponorogo Jumat (30/12/2022) petang.

Pertandingan kedua tim berlangsung sengit sejak set pertama dimulai. Set pertama SMK Jenangan menang dengan skor 25-22, set kedua SMK Badegan berhasil menyamakan kedudukan 1-1, setelah menang dengan skor 25-23.

Di set ketiga SMK Jenangan kembali menang dengan skor 25-20, namun di set keempat SMK Badegan berhasil menyamakan kedudukan 2-2 setelah di set ke 4 berhasil unggul 26-24. Untuk menentukan juara, pertandingan pun dilanjutkan sampai 5 set.

Di set ke 5 ini, pertandingan berlangsung seru dan menegangkan. Kejar mengejar angka terjadi. Namun SMK Jenangan lebih beruntung dan memenangi set terakhir tersebut dengan skor 15-13.

Dengan kemenangan tersebut SMK Jenangan berhasil menggondol trophy dan uang pembinaan sebesar Rp3.000.000, sedangkan SMK Badegan sebagai runner-up mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp2.000.000.

Kejuaraan bola voli pelajar SMA dan SMP se Ponorogo berlangsung seru dan menarik. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)

Di bagian putri, MAN 1 Ponorogo berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim bola voli SMA 2 Ponorogo.

Sama dengan tim putra, MAN 1 Ponorogo mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp3.000.000, dan SMA 2 Ponorogo mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp2000.000.

Untuk tingkat SMP kejuaraan bola voli pelajar se Ponorogo, bagian putra dimenangi anak-anak dari SMP Ngrayun setelah mengalahkan SMP Badegan dengan skor 3-2. Sedangkan bagian putri SMPN 2 Ponorogo menjadi juara setelah menang 3-0 atas SMP Pulung.

Pengamat bola voli yang juga pelatih klub Kusuma Bhirawa Ponorogo Sanusi, menilai kejuaraan bola voli antar pelajar se Ponorogo ini sangat bagus untuk menjaring bibit atlet bola voli. "Saya melihat banyak yang potensial dari anak-anak ini," ucapnya kepada TIMES Indonesia.

Sanusi yang menjadi head coach bola voli Ponorogo di Porprov Jatim 2022 juga menyebutkan, sebenarnya Ponorogo banyak bibit atlet bola voli yang sangat potensial, "Ya semoga untuk anak-anak ini ada perhatian. Saya yakin kalau diperhatikan anak-anak ini akan berkembang lebih bagus lagi," ulas Sanusi.

Pemenang kejuaraan bola voli antar pelajar se Ponorogo menerima trophy dan uang pembinaan dari Disbudparpora Ponorogo. (Foto:Marhaban/TIMES Indonesia)

Ia juga sangat mengapresiasi Disbudparpora, yang dalam hal ini bidang pemuda dan olahraga yang berani menggelar kejuaraan bola voli antarpelajar. "Satu langkah yang sangat baik telah dilakukan bidang pemuda dan olahraga Disbudparpora, semoga saja KONI Ponorogo merespon dengan baik kejuaraan voli antarpelajar ini," tukas Sanusi. (*)