TIMES JATIM, BANYUWANGI – Ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 menegaskan posisi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai etalase sport tourism unggulan berkelas dunia.
"Tour de EnTeTe ini sangat bagus untuk promosi dan mendatangkan wisatawan ke daratan Flores NTT. Capaian Etape 9 di Kota Ruteng ini menegaskan kekuatan pariwisata berbasis olahraga di NTT sangat luar biasa," kata Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono , Senin (22/9/2025).
Menurut Marhen, setiap etape bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga kesempatan untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai dari Pulau Timor, Pulau Sumba, hingga Pulau Flores, kepada dunia. Dengan keindahan alam, tradisi, dan keramahan masyarakatnya, NTT dan Pulau Flores telah menjadi etalase sport tourism yang membanggakan.
"Dengan tinggal satu etape tersisa menuju final di Labuan Bajo, Tour de EnTeTe 2025 diharapkan terus memperkuat citra NTT sebagai salah satu destinasi unggulan sport tourism di Indonesia, yang sekaligus memberi dampak positif bagi masyarakat di sepanjang lintasan," tutur Marhen.
Prosesi penyerahan penghargaan kepada pemenang Etape 9 di Kota Ruteng. (Foto : BPOLBF for TIMES Indonesia)
Untuk diketahui, Tour de EnTeTe 2025 telah selesai memasuki Etape 9 dengan garis finish di kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT pada, Sabtu (20/09/2025). Sebanyak 16 tim dari 13 negara berhasil melewati jalur menantang dari Bajawa menuju Ruteng dengan lintasan sepanjang kurang lebih 130 kilometer.
Etape 9 menghadirkan rute berbukit dengan kontur tanjakan curam yang menguji stamina dan strategi para pembalap. Panorama alam pegunungan dan keramahtamahan masyarakat Manggarai semakin mempertegas kekayaan sport tourism di NTT.
Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh penyelenggara yang terlibat, dengan sudah menyambut kontingen Tour de EnTete 2025. Dengan kesiapan ini diharapakan, event balap sepeda kelas dunia ini bisa jadi acara tahunan.
"Kami berharap Tour de EnTeTe tahun ini bisa menjadi event tahunan dan sekaligus memicu penyelenggaraan event serupa lainnya di pulau Flores. Sekali lagi selamat datang kepada seluruh tim yang bertanding, welcome to Flores," ujar Herybertus.
Sementara itu, pemenang Etape 9 Tour de EnTeTe 2025 sekaligus pemenang Daily Point Classification Etape 9 asal Aljazair, Youcef Reguigui mengungkapkan, bagaimana keseruan dan pengalamanya. Terlebih pada tantangan saat memulai touring 40 Kilometer(KM) pertama dari Bajawa, termasuk apresiasinya kepada masyarakat Ruteng yang sudah menyemangati di 5 KM terakhir sebelum garis finish.
"Bagi saya cukup sulit memulai lomba ini dari Bajawa karena rutenya 40 KM menurun dan cukup curam. Sepanjang balap sejak di kilometer pertama saya selalu berada di group yang paling depan, lalu memulai melakukan solo ride dari peleton leading sebelum tanjakan," ungkapnya.
"Saya sangat senang dan mengapresiasi sambutan luar biasa dari masyarakat yang hadir sejak 5 KM sebelum finish. Saya berharap dapat bertemu kembali dengan kalian semua di Etape 10," imbuh Youcef.
Sekedar diketahui, berikut rincian Tim Rider Tour de Entete :
1. 7 eleven
2. Go for Gold
3. Universe Cycling Team
4. SPT Crown Tabriz
5. Malaysia Pro Cycling
6. Jakarta Pro Cycling
7. Madar Pro Cycling
8. Suez Canal Discovery
9. Kronospeed Paris
10. Nex Velofit
11. DFT CCN
12. Navihood Cycling Development Foundation
13. Garuda Development
14. NC Procycling x DRJ
15. Pontianak Wijaya Racing
16. Nusantara BYC
Adapun Pemenang Etape 9 antara lain :
Juara 1: Youcef Reguigui - Madar Pro Cycling
Juara 2: Lois Buffin - Kronospeed Paris
Juara 3: Matej Drinovec - Next Velofit
Pewarta | : Anggara Cahya |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |