TIMES JATIM, BANYUWANGI – Penemuan kerangka manusia di kebun tebu areal petak 19 Afdeling Sidodadi Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, masih menyisakan misteri.
Informasi yang diterima TIMES Indonesia, penemuan kerangka manusia itu berawal dari seorang warga bernama Tukiman bersama rekan satu kelompok tengah bekerja menebang tebu.
Sekitar 10 meter tak jauh dari lokasi awal menebang tebu, Tukiman kaget karena melihat ada benda yang tergeletak di sela-sela tanaman tebu yang sudah siap panen.
Melihat kejadian tersebut, Tukiman langsung melaporkan kepada Babinsa Karangharjo, Sertu Bahrun. Mendengar berita tersebut Sertu Bahrun langsung bergegas menuju TKP.
"Kami pastikan dengan langsung mengecek tempat kejadian," ungkap Sertu Bahrun, Senin (25/10/2021).
Sertu Bahrun kemudian langsung berkoordinasi bersama polisi, petugas medis dan tim SAR untuk melakukan evakuasi.
"Kerangka manusia itu posisinya telungkup. Sementara penyebab kematiannya belum diketahui menunggu hasil visum dari rumah sakit," ungkapnya.
Polresta Banyuwangi melalui Kapolsek Glenmore, AKP Basori Alwi menyampaikan saat ditemukan kondisi mayat manusia tersebut sudah tinggal kerangka dengan baju yang masih menempel.
"Dari hasil olah TKP sementara belum diketahui identitas mayat tersebut. Penyebab kematiannya juga belum diketahui," ungkap AKP Basori.
Petugas juga belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban yang ditemukan hanya kerangkanya itu. Apakah korban pembunuhan, meninggal dunia karena suatu penyakit atau ada hal lain.
Hingga berita Penemuan kerangka manusia ini menyebar, belum ada pihak yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Namun aparat mempersilahkan bagi masyarakat yang mengetahui informasi untuk melapor. Ini dilakukan untuk membantu memastikan identitas mayat yang ditemukan tinggal kerangka itu. (*)
Pewarta | : Rizki Alfian |
Editor | : Deasy Mayasari |