https://jatim.times.co.id/
Berita

Harlah ke-102 NU Digelar di Ponpes Nurul Jadid Pekan Depan

Senin, 13 Januari 2025 - 10:17
Harlah ke-102 NU Digelar di Ponpes Nurul Jadid Pekan Depan Rapat koordinasi panitia peringatan harlah ke-102 NU bersama panitia lokal di Ponpes Nurul Jadid Probolinggo (Foto: Humas Nurul Jadid for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM – Peringatan hari lahir ke-102 Nahdlatul Ulama atau Harlah NU berdasarkan kalender hijriah, akan ditempatkan di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim, akhir pekan depan.

Peringatan harlah dari ormas keagamaan terbesar di tanah air itu, akan dibingkai bersama dengan rapat kerja (raker) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Jatim yang belum lama dilantik.

Peringatan harlah NU dan raker PWNU Jatim akan dilangsungkan pada Jumat hingga Sabtu (24-25/1/2025). Raker mangambil tema “Menguatkan Sinergi Memantapkan Bhakti untuk Negeri.”

Ketua Pelaksana Harlah ke-102 NU, H. Masykuri Bakri mengatakan, penunjukan Ponpes Nurul Jadi didasarkan pada surat PWNU Jatim nomor 103/PW.01/B.I.01.70/16/01/2025.
 
Surat itu ditandatangani oleh Rais PWNU Jatim, KH Anwar Manshur; Katib, H Ahsanul Haq; Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Machfudz atau Gus Kikin; serta sekretaris, HM. Faqih.

“Surat penunjukan tuan rumah ini merupakan hasil rapat pada tanggal 17 Desember 2024 di Kantor PWNU Jatim,” ucapnya. 

Untuk menyukseskan peringatan harlah NU, panitia PWNU Jatim melibatkan unsur pengurus Ponpes Nurul Jadid sebagai panitia lokal.

Peringatan harlah ke-102 NU akan diikuti lebih dari 2 ribu peserta. Terdiri dari beragam unsur kepengurusan NU di bawah naungan PWNU Jatim dan undangan eksternal. Termasuk pula perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jatim. 

Peringatan harlah NU di Ponpes Nurul Jadid antara lain akan dihadiri Rais Am PBNU, KH Miftahul Achyar; Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf; dan Pj Gubernur Jatim, Adhi Karyono.

Di acara yang bakal dilangsungkan selepas salat jumat tersebut, KH Yahya Cholil Staquf akan menyampaikan sambutan dan arahan. Sedangkan KH Miftahul Achyar akan memberikan arahan atau panduan (taujihat).

Malamnya, acara bakal dilanjutkan dengan rapat kerja PWNU Jatim. Di sini, peserta rakar bakal dibagi ke dalam tiga komisi. Yaitu komisi Taswirul Afkar, Komisi Nahdlatul Tujjar, dan Komisi Nahdlatul Wathan.

Diketahui, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 hijriah atau bertepatan dengan 31 Januari 1926. Pada 16 Rajab 1446 hijriah atau 16 Januari 2025, ormas yang didirikan para ulama ini genap berusia 102 tahun.

Di Jawa Timur, peringatan harlah NU akan dilangsungkan di Ponpes Nurul Jadid. Pondok pesantren di ujung timur Kabupaten Probolinggo ini, didirikan oleh KH Zaini Mun’im. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.