https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Tidak Diajak Kerja, Pria di Jember Bacok Mantan Bos dan Ayahnya hingga Tewas

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:36
Tidak Diajak Kerja, Pria di Jember Bacok Mantan Bos dan Ayahnya hingga Tewas Ilustrasi Korban pembacokan yang dilakukan seorang anak di Jember. (Foto : Istimewa)

TIMES JATIM, JEMBER – Peristiwa berdarah kembali terjadi di Jember pada Selasa (10/6/2025) malam di Lingkungan Karangtengah, Dusun Sumberjo, Desa Umbulsari, Jember.

Tiga orang menjadi korban dalam peristiwa berdarah yang dilakukan oleh Pa'i, warga sekitar.

Dua korban meninggal dunia, yakni Amanu (50) tetangga pelaku dan Syafi'i ayah pelaku, sedangkan satu korban yang tak lain paman pelaku mengalami luka bacok dan dilarikan ke rumah sakit.

Buari, warga sekitar menceritakan, peristiwa berdarah tersebut diduga berkaitan dengan pelaku yang mantan anak buah Amanu di penjagalan sapi, tidak terima dengan perlakuan korban karena merasa tidak dilibatkan dalam pekerjaan penyembelihan hewan kurban pada momen Iduladha tahun ini.

Padahal, saat itu terdapat banyak pesanan jasa pemotongan hewan kurban.

"Infonya pelaku kecewa dengan pak Amanu, karena tidak diajak kerja waktu penyembelihan hewan kurban kemarin. Karena sebelumnya pelaku adalah mantan anak buahnya di penjagalan," ujar Buari.

Buari juga menjelaskan kronologi peristiwa saat pelaku Pa'i tiba-tiba masuk ke rumah korban Amanu sambil menenteng celurit, kebetulan saat itu Amanu berada di ruang tamu.

"Tadi malam sekira pukul 20.00 WIB, pelaku itu masuk ke rumahnya pak Amanu terus dibacok kena perutnya sama tangannya, korban diketahui langsung meninggal," kata Buari.

Usai membacok korban pertama, pelaku langsung pulang ke rumahnya.

Saat di rumah, pelaku ditegur oleh ayah dan juga pamannya. Namun teguran dari sang ayah dan pamannya malah dijawab dengan sabetan celurit oleh pelaku.

"Kemudian setelah pelaku pulang, pelaku diingatkan oleh ayahnya dan pamannya. Mungkin karena masih emosi, keduanya juga ikut dibacok. Bapaknya meninggal, sedangkan pamannya mengalami luka serius," imbuhnya.

Warga yang melihat peristiwa ini tidak berani melerai, karena pelaku masih membawa senjata tajam di tangannya.

Warga hanya menjaga agar pelaku tidak kabur, sambil menunggu polisi dari Polsek Umbulsari.

Sementara untuk mengamankan pelaku sendiri, polisi terpaksa mengeluarkan timah panas dua kali di kaki pelaku, karena pelaku mengancam warga dan petugas.

"Kami berhasil mengamankan pelaku dan langsung kami bawa ke Mako Polsek Umbulsari untuk menjalani pemeriksaan secara mendalam. Untuk motif dan modus pelaku kami masih belum bisa memberikan keterangan," ungkap AKP Dian Eko, Kapolsek Umbulsari.

Pihaknya juga menerjunkan tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satreskrim Polres Jember untuk melakukan olah TKP.

"Kami juga tengah menerjunkan Tim Inafis Polres Jember, untuk mencari dan menggali bukti bukti baru termasuk cara pelaku melakukan aksi keji tersebut," ujar Dian.

Saat ini pihaknya juga tengah memeriksa kejiwaan pelaku apakah ada ketergangguan atau tidak.

"Namun jika pelaku terbukti bersalah dan secara sadar maka pelaku bisa diancam hukuman berlapis tentang pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup," pungkasnya. (*)

Pewarta : M Abdul Basid (MG)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.