https://jatim.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Operasi Patuh Semeru 2025 Polda Jatim, Angka Laka Lantas Menurun

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:41
Operasi Patuh Semeru 2025 Polda Jatim, Angka Laka Lantas Menurun Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi saat paparan hasil pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025, angka laka lantas turun 39 persen dibanding tahun 2024, Kamis (31/7/2025). (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYAOperasi Patuh Semeru 2025 yang digelar selama 14 hari menunjukan adanya penurunan angka kecelakaan tahun 2025 dibanding tahun 2024. 

Tidak hanya itu saja, Ditlantas Polda Jatim melakukan pendekatan dengan beberapa komunitas motor, pelajar dan para driver untuk menekan angka kecelakaan.  

Jumlah kejadian laka lantas tahun 2024 sebanyak 662, sedangkan tahun 2025 angka laka lantas 403 kejadian. Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, jika diprosentasekan penurunan mencapai 39 persen.

Korban meninggal dunia mengalami angka kenaikan, di tahun 2024 18 korban jiwa, tahun 2025 23 korban jiwa.

“Korban luka berat ada penurunan, tahun 2024 sebanyak 61 dan di tahun 2025 ada 50 korban,” kata Dirlantas, Kamis (31/7/2025). 

Sementara kegiatan Polantas Menyapa mendapat respon positif dari masyarakat. Ditlantas beserta jajaran lantas Polda Jatim melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat. Petugas mengedukasi masyarakat terkait berkendara. 

“Kegiatan Polantas Menyapa, kami bisa melakukan pendekatan dan menyerap informasi masyarakat. Harapan kami  kegiatan ini mendekatkan petugas kepada masyarakat,” ujar perwira menengah melati tiga ini. 

Kegiatan Polantas Menyapa dilakukan serentak di 39 Polres Polda Jatim, selama 14 hari melaksanakan pendekatan kepada masyarakat. Disamping itu tatap muka dengan komunitas juga dilakukan. 

“Kami membangun komunikasi dengan roda 2 maupun roda 4 dan penghobi motor lainnya,” ujarnya. 

Komunikasi yang dilakukan tidak hanya sebatas komunitas saja, melainkan dengan driver truk muatan berat. Terkait Zero ODOL, Kombes Pol Iwan  menjelaskan, tidak ada pemberhentian maupun penangkapan  driver truk mengenai kelebihan kapasitas muatan. 

“Kami tidak akan melakukan penangkapan, namun sifatnya hanya imbauan saja selanjutnya driver dapat melanjutkan perjalanan. Mengenai Zero ODOL, dari pusat nanti yang akan menentukan adanya perubahan regulasi,” ungkapnya. 

Selama Operasi Patuh Semeru digelar, Ditlantas Polda Jatim mengungkap kasus tabrak lari yang terjadi di Suramadu. Hasilnya, satu pelaku ditangkap, kasus yang sempat viral ini menewaskan pesepeda yang saat itu melintas di Suramadu. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.