TIMES JATIM, BANTUL – Dua perempuan muda tewas setelah diduga mengalami keracunan minuman keras atau miras oplosan dalam sebuah pesta miras di Tamanan, Banguntapan, Kabupaten Bantul pada Sabtu (1/3/2025) sore.

Korban yang meninggal dunia adalah RKP (21), warga Mergangsan, Yogyakarta, dan MAM (24), warga Baciro, Yogyakarta. Sementara itu, dua pria yang turut dalam pesta tersebut, yakni KPP (22) dan AF (27), selamat.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat KPP dan AF membeli tiga botol minuman oplosan berukuran 600 ml sebelum menggelar pesta miras di rumah KPP.

Saat pesta berlangsung, mereka mencampurkan miras tersebut dengan pil sapi yang diperoleh dari seseorang berinisial A atau G. RKP dan MAM bergabung dalam pesta itu sekitar pukul 16.30 WIB dan terus mengonsumsi miras oplosan hingga pukul 21.00 WIB.

Tak lama setelah pesta berakhir, RKP mulai mengeluhkan sakit dan meminta dijemput oleh temannya, APN. Kondisinya semakin memburuk hingga Minggu (2/3/2025) malam. APN sempat membelikan makanan, susu, dan hidrococo, tetapi korban menolak makan.

Pada Senin (3/3/2025) dini hari, RKP mengalami muntah-muntah dan langsung dilarikan ke RS Pratama oleh keluarganya. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.00 WIB.

Polsek Banguntapan menerima laporan kejadian ini pada pukul 11.18 WIB dan langsung melakukan penyelidikan. Tim Inafis Polres Bantul yang datang ke lokasi menemukan tujuh botol bening berisi miras oplosan.

AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menegaskan bahwa kepolisian masih mendalami kasus ini, termasuk menelusuri asal-usul miras yang dikonsumsi para korban. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi miras oplosan karena sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal," ujar AKP Jeffry. (*)