TIMES JATIM, SURABAYA – Perawatan kecantikan mengalami perkembangan pesat seiring kebutuhan dan peningkatan mobilitas. Perkembangan gaya hidup modern juga menjadi faktor penting munculnya beragam treatment kecantikan sesuai budget, termasuk untuk kulit wajah.
Sebagian perempuan yang tinggal di daerah iklim tropis seperti Kota Surabaya, mendambakan tekstur kulit kenyal, glowing, nampak muda dan lebih cerah. Mereka kebanyakan memilih perawatan menggunakan laser.
Dokter Kecantikan KLT The Aesthetic Clinic, Dr Yohanna Natasha mengatakan, setiap pasien yang datang memiliki keluhan masing masing dalam hal perawatan kulit utamanya pada kulit wajah. Namun mayoritas bertujuan untuk mencerahkan kulit.
"Bisa jadi karena paparan dari matahari, polusi udara, obat obatan dan hormonal,” jelasnya, Jumat (18/3/2022).
Selain itu mereka yang datang juga mengeluh karena timbulnya flek hitam di wajah. "Bisa karena penuaan sehingga menyebabkan seperti terlihat lebih tua,” lanjutnya.
Dokter Yohana lalu menyarankan pasien untuk melakukan treatment laser dalam mencerahkan wajah dan meremajakan kulit tersebut. "Kita ada treatment K-Laser Skin Shooter,” kata Dr Yohanna Natasha.
Untuk treatment keluhan flek-flek di wajah butuh perawatan berulang. Sedangkan untuk meremajakan wajah cukup sekali datang sudah kelihatan hasilnya. "Untuk perawatan selanjutnya bisa diulang sebulan sekali,” ujarnya lagi.
Selain bisa meremajakan kembali kulit wajah, K- Laser Skin Shooter juga bisa digunakan untuk menghilangkan tato di area tertentu. Untuk perawatan menghilangkan flek dan tato ini pasien akan dilakukan anestesi di area yang akan dilakukan tindakan laser.
Perawatan yang akan dilakukan pasien cukup santai sambil tiduran, lalu dokter dan terapis akan melakukan tindakan penyinaran di area kulit wajah yang sudah ditentukan. "Tidak sakit, hanya seperti clekit clekit seperti digigit semut, sebentar saja,” tukasnya terkait perawatan laser ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Berkat Reparasi Sinar Laser, Kulit Wajah Lebih Cerah dan Glowing
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |