TIMES JATIM, MALANG – Pagelaran Malang Fashion Week 2021 berlangsung semarak dan fantastis. Kegiatan yang berlangsung 22-24 Oktober 2021 di halaman depan Transmart MX Mall dimeriahkan puluhan model dan ratusan designer profesional, muda dan undangan.

Founder Malang Fashion Week, Agus Sunandar, mengatakan bahwa gelaran tahun keempat ini berlangsung hybrid dimana tamu undangan dibatasi dan sisanya mengikuti secara virtual melalui Channel YouTube Malang Fashion Week di http://youtube.com/malangfashionweek.

Persembahan dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Malang ini pada 2021 mengusung tema “REBORN” yang memiliki makna lahir kembali, sebagai simbol kembalinya semangat dan rasa optimisme untuk terus berkarya kreatif, inovatif dan produktif.

Malang Fashion Week mengajak para pelaku industri fashion dan UMKM, khususnya dari Kota Malang untuk bertahan dan kembali bangkit maju, bersamaan dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian pasca pandemi dan resesi.

"Bahagia banget hari ini bisa berkumpul kembali merasakan atmosfer sebuah kegiatan fashion. Tetap jaga prokes," katanya.

Malang Fashion Week 2021 menghadirkan 36 model profesional, 81 designer profesional lokal dan internasional, 178 designer muda dan 18 designer tamu undangan.

Salah satu designer, Lisa Fitria di panggung Malang Fashion Week ini membawakan tema Gemah Lipah Loh Jinawi. Ia terinspirasi dari keindahan alam saat perjalanan Magelang menuju Jogjakarta yang melewati hamparan sawah dan tiupan desiran angin di bawah kaki gunung.

Lisa menerjemahkan keelokan pemandangan dan suburnya hamparan sawah dalam motif batik pewarna alam dari Batik Si Putri dari Semarang dengan motif aneka ragam tanaman dan motif garis-garis layaknya bentuk tampak siring persawahan.

"Ini sebagai salah satu upaya untuk menggaungkan semangat sustainable fashion," ujarnya.

Selain Lisa, ada pula karya designer dari SMKN 7 Malang dengan brand 7abelstyle. Judul koleksinya adalah gasthuisel.

Karya ini terinspirasi dari wisma Tumapel Kota malang. Mengusung konsep bangunan bernuansa zaman Belanda yang kokoh dengan bentuk asimetris dan memiliki atap segi delapan.

Koleksi ini dibuat dengan gaya kasual dengan perpaduan motif kotak yang terinspirasi dari banyaknya jendela yang berjajar. Terdapat lipit yang menggambarkan susunan genting menambah sisi elegan total look pada koleksi ini. Itulah beberapa designer yang menampilkan karya-karyanya di ajang Malang Fashion Week 2021. (*)