https://jatim.times.co.id/
Gaya Hidup

Ini Hidden Gem Rujak Soto yang Patut di Datangi Saat Berkunjung ke Banyuwangi

Minggu, 07 Agustus 2022 - 07:42
Ini Hidden Gem Rujak Soto yang Patut di Datangi Saat Berkunjung ke Banyuwangi Rujak soto Bek Siyam, hidden gem di Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Warung rujak soto Bek Siyam yang berada di Dusun Kedaleman, Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur menjadi hidden gem yang tidak boleh dilewatkan saat mampir ke Banyuwangi.

Warung rujak soto Bek Siyam ini tak pernah sepi dari hiruk pikuk pengunjung. Meskipun berada di gang sempit, kedai itu nampak ramai, tiap hari didatangi pelanggan dari berbagai macam kalangan.

Nah, yang membuat warung ini berbeda dari yang lain adalah, cita rasa yang ditawarkan oleh kedai ini terasa sangat istimewa.

Pasalnya, Bek Siyam meracik langsung satu persatu rujak soto untuk pelanggan dengan menghasilkan hidangan yang dapat disesuaikan dengan selera pembeli masing-masing.

Rujak-soto-Bek-Siyam-b.jpgBek Siyam meracik rujak soto. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Seporsi rujak soto biasanya berisikan lontong, kangkung, kecambah, potongan tahu dan tempe, tak lupa irisan daging dan jeroan sapi yang kemudian disiram dengan kuah soto panas dan dengan rasa yang authentic. Gimana penasaran bukan ?.

Bek Siyam (55), bercerita bahwa keahlian meramu masakan tradisional khas Banyuwangi itu didapat dari ibu nya yang sudah lebih dahulu menjual rujak sejak dirinya kecil.

Bek Siyam merupakan satu-satunya wanita dari sembilan bersaudara. Maka karena itu lah ia memutuskan untuk terus melanjutkan resep legendaris turun temurun keluarganya itu.

"Alhamdulillah dengan resep ibu saya, jualan selalu laris," katanya.

Daya tarik lain yang mampu menghinoptis pembeli dari warung Bek Siyam itu adalah tempatnya yang berada di rumah joglo khas Suku Osing. Dengan menawarkan nuansa kuno, pembeli dapat menikmati makan siang dengan pemandangan ornamen lemari, kursi, meja dari kayu lengkap dengan pernak - pernik jadul khas Banyuwangi tempo dulu.

Bek Siyam berkisah bahwa setiap harinya ia mampu menghabiskan 5 kg beras untuk lontong dan 10 kg ayam untuk topping soto. Bisa dibayangkan sebagaimana antusias pembeli pada hidangan unik itu kan ?.

Cukup dengan merogoh kocek Rp10.000, kalian sudah bisa lho mencicipi hidangan tradisional yang telah mendunia ini.

Rujak-soto-Bek-Siyam-c.jpgPengunjung rujak soto Bek Siyam.  (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Eits, jangan lupa, selagi mencicipi nikmatnya rujak soto, kalian bisa menghilangkan dahaga dengan es sirup jadul dengan harga Rp2.000 saja. Sungguh hidangan yang membuat fikiran nostalgia waktu zaman sekolah dahulu.

Ketika ditanyai, Bek Siyam menjelaskan bahwa penggemar rujak soto yang datang ke sana, tidak hanya warga asli Banyuwangi saja melainkan dari luar kota seperti Surabaya, Malang dan berbagai daerah lainnya.

Bagi kalian yang penasaran dan ingin merasakan racikan rujak soto ala Bek Siyam, langsung datang aja ke kedai rujak soto paling the best  di Kedaleman ini.

Rujak soto Bek Siyam sudah ready untuk disajikan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kamu jangan lupa mampir juga ya !.(*)

Pewarta : Fazar Kurniawan (MG-272)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.