TIMES JATIM, SURABAYA – Osteria GIA, sebuah restoran Italia bergaya klasik dengan sentuhan modern, membuka cabang di Surabaya, Selasa (12/11/2024). Restoran ini sudah sangat terkenal di Jakarta.
Dalam momen perayaan pembukaan, Chef Tomasso Gonfiantini menunjukkan keahlian membuat pasta fettucini homemade berbahan kuning telur atau yolk.
“Hampir seluruh produk kami homemade, baik restoran kami di Jakarta maupun Surabaya,” ungkapnya.
Pasta fettucini yang ia buat merupakan salah satu menu andalan yang tak dapat terpisahkan dari kemewahan cita rasa olahan Daratan Mediterania.
"Fresh pasta ini hanya bisa bertahan satu sampai dua hari saja," ujarnya dalam Bahasa Inggris.
Dari balik dapur Osteria GIA, chef master itu akan melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Ia akan berada di kota ini selama beberapa pekan mendatang demi memastikan hidangan berkualitas terbaik tersaji di atas piring para tamu restoran.
Chef Tomasso Gonfiantini menunjukkan keahlian membuat pasta fettucini homemade berbahan kuning telur atau yolk saat pembukaan Osteria GIA di Surabaya, Selasa (12/11/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Bagi Chef Tomasso Gonfiantini, secara pribadi, Osteria GIA Surabaya memang memiliki lokasi dan menu spesial. Tamu bisa merasakan kelezatan gastronomi Italia sembari mendengarkan musik jazz dan memandangi hamparan padang golf dari balik kaca.
Chef akan membuat hidangan paling istimewa sesuai pesanan saat makan siang maupun makan malam penuh kesan. Mulai dari pasta, pizza hingga dessert.
Appetizer seperti Angus Carpaccio, menjadi hidangan pembuka yang kaya akan rasa daging sapi angus segar berkualitas tinggi.
Spaghettoni al Burro e Pepe dan Spaghetti Aglio Olio, pasta khas Italia yang sederhana namun autentik melanjutkan penjelajahan kuliner yang luar biasa.
Quattro Formaggi, pizza dengan empat jenis keju, memberikan cita rasa lembut dan gurih dengan kerenyahan bagian tepi.
Classic Tiramisu, cake mewah nan lembut dan kaya rasa dengan lapisan mascarpone yang creamy, espresso pekat, dan taburan bubuk kakao menjadi pemanis hidangan penutup. Menu ini sangat populer dan dinobatkan sebagai Best tiramisu in Jakarta.
"Semua orang, tahunya Italia itu, kalau nggak pasta ya pizza, tetapi sebenarnya ada banyak lagi. Misalnya offering untuk menu lunch kita ada carpaccio, signature dish kami yang terbuat dari daging mentah. Seperti sushi bagi orang Jepang, aku harap kalian suka," jelasnya seraya mengunjungi satu per satu meja tamu.
Osteria GIA juga menawarkan berbagai koktail dan pilihan wine premium dari seluruh penjuru dunia, sesuai dengan tradisi Italia yang selalu menikmati makanan dengan wine dan koktail.
"Untuk melengkapi sajian makanan, Osteria GIA juga menyediakan signature drink seperti negroni, koktail aperitif Italia yang klasik," ucap Chef Tomasso Gonfiantini.
Minuman andalan termasuk The O.G.–negroni klasik, dan Antico–signature negroni Osteria GIA dengan kombinasi spiced gin, sweet vermouth, dan old amaro blend.
Ekspansi Pertama Penuh Makna
Suasana Italia klasik kontemporer menjadi ciri khas Osteria GIA Surabaya, Selasa (12/11/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Restoran premium ikonik ini sudah sangat terkenal di Jakarta dan merupakan bagian dari ISMAYA Group. Memadukan nuansa klasik dari Italia dengan suasana kontemporer yang segar.
Cabang Surabaya menjadi outlet keenam setelah kesuksesan di Pacific Place, Plaza Indonesia, Pondok Indah Mall, Kelapa Gading, Orange Groves PIK 2.
Surabaya dipilih sebagai kota pertama di luar Jakarta untuk ekspansi Osteria GIA karena merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan pusat ekonomi penting.
“Untuk Surabaya, sebagai outlet pertama Osteria GIA di luar Jakarta, kami tetap mempertahankan elemen desain ikonik kami," ujar Jessa Setiabudi, Marketing Director Lifestyle ISMAYA Group.
Ikon itu seperti kaca patri, palet warna hangat, serta lengkungan arsitektur khas Italia. Gaya ikonik ini semakin terasa mewah dengan lokasi yang menghadap ke lapangan golf.
"Benar-benar memberikan feast with a view,” ujar Jessa.
Begitu pula menu di Osteria GIA, diciptakan dengan cermat oleh Chef Tommaso Gonfiantini yang mengajak tamu dalam perjalanan kuliner khas Italia.
"Pembukaan ini diluncurkan dengan menu yang sama seperti di Jakarta, tetapi nantinya Chef kami akan mempersembahkan menu spesial dalam waktu terbatas. Tim dapur berpengalaman dari Jakarta bersama Chef Tommaso akan memastikan konsistensi rasa di semua outlet," sambungnya.
Sementara untuk menjaga kualitas di setiap cabang, Osteria GIA memadukan anggota tim berpengalaman dari Jakarta dengan talenta baru di Surabaya, sehingga menghadirkan budaya kerja yang konsisten dalam setiap pengalaman Osteria GIA.
“Kami senantiasa menjaga kualitas rasa dan pelayanan yang konsisten tanpa menghilangkan keunikan setiap outlet. Kami mengundang para pecinta kuliner di Surabaya untuk merasakan pengalaman kuliner yang menggabungkan elemen Italia klasik dan modern di Osteria GIA Surabaya yang berlokasi Fairway Nine,” kata Jessa.(*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |