TIMES JATIM, SIDOARJO – Hasil karya seni dan produk makanan olahan siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) AC Dharma Wanita Kabupaten Sidoarjo mendapat perhatian khusus dari beberapa perusahaan besar.

DPC Himpunan Alumni IPB Sidoarjo bersama beberapa perusahaan di Kota Delta seperti, PT Indraco dan Sun City Hotel mengunjungi sekolah SLB AC untuk melihat secara langsung karya seni dan produk olahan yang dihasilkan para siswa-siswi, Jumat (10/6/2022).

Bendahara DPC Himpunan Alumni IPB Sidoarjo, Arif Budiman mengapresiasi beragam produk kerajinan hasil karya siswa SLB AC yang siap bersaing dengan produk hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Ia mengatakan tujuan kunjungan alumni IPB beserta beberapa perusahaan ini, untuk memberikan suport dalam hal penyaluran hasil karya siswa-siswi agar dikenal masyarakat luas.

"Kami sangat tertarik hasil karya adik-adik disini. Bahkan, beberapa perusahaan siap memberikan suport baik dalam hal pembuatan dan penyaluran hasil karya mereka," kata Arif yang juga Ketua komite sekolah SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo, jumat (10/6/2022).

Selain itu, pihak perusahaan dan alumni IPB kedepan akan memberikan wadah bagi siswa-siswi dan alumni SLB AC agar tetap produktif dalam membuat karya seni serta produk olahan yang bernilai jual.

DPC Himpunan Alumni IPB Sidoarjo bersama beberapa perusahaan di Kota Delta seperti, PT Indraco dan Sun City Hotel (foto: dok SLB AC Dharma Wanita)

"Kedepan secepatnya akan kita buatkan wadah untuk adik-adik seperti rumah produksi atau workshop dan galeri untuk menampung karya mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo, Purwanto berharap kerjasama dengan alumni IPB dan beberapa perusahaan ini dapat berjalan dengan baik serta berkelanjutan.

"Semoga kerjasama dengan pihak-pihak ini dapat berkelanjutan untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi serta alumni agar mereka tetap memiliki kesibukan yang bermanfaat setelah lulus dari sekolah," harapnya.

Bagi Purwanto perhatian dari pihak perusahaan untuk menyalurkan hasil karya siswa-siswi nya sangat dinanti sejak dulu. Ia juga mengatakan salah satu souvernir yang dibuat siswa-siswa nya mendapatkan order yang cukup banyak dari perusahaan besar di Sidoarjo.

"Sempat ada pesanan souvenir hasil karya anak-anak tapi kita tidak bisa memenuhi karena keterbatasan tenaga produksi," imbuhnya.

Karena keterbatasan dalam produksi permintaan order tersebut tak dapat dipenuhi. Ia berharap melalui kerjasama dengan alumni IPB ini dapat memberikan dampak yang baik untuk pemberdayaan peserta didiknya yang berkebutuhan khusus. (*)