https://jatim.times.co.id/
Ekonomi

Bermodal Gadget, Jamu Sinom di Probolinggo Raup Omzet Ratusan Ribu Perhari

Kamis, 18 Mei 2023 - 15:33
Bermodal Gadget, Jamu Sinom di Probolinggo Raup Omzet Ratusan Ribu Perhari Sejumlah ibu-ibu sedang sibuk membuat jamuan tradisional sinom. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pengusaha jamu sinom tradisional memang sudah cukup banyak dan mengakar di Kabupaten Probolinggo, Jatim. Namun tidak semuanya mampu memanfaat sosial media sebagai ladang promosi, seperti yang dilakukan Hostiningsih ini.

Jamu sinom yang diberi nama Sisabi alias Sinom Desa Binor ini, dibuat dengan ramuan yang tak jauh berbeda dengan sinom pada umumnya. Bahan yang digunakan berupa kunyit dan asam.

Meski produk olahan warga Desa Binor Kecamatan Paiton ini tidak memiliki karakter khusus. Namun progres penjualannya cukup baik, yaitu mampu  tembus hingga ratusan ribu setiap harinya. Tanpa banyak mengeluarkan tenaga dan biaya.

Penghasilan itu didapatkannya setelah dirinya berhasil memanfaatkan media sosial sebagai ladang promosi usahanya. Wanita yang akrab disapa Hostin ini, memulainya dengan promosi pesan whatsapp, baik secara pesan pribadi maupun pesan grub whatsapp.

Hampir setiap hari dia mengunggah jamu tradisional buatannya di insta story whatsapp dengan caption “Ayu gaes, Sinomnya udah ready nih. Langsung pesan aja.”

Dari situ usaha Hostiningsih mulai banyak dikenal. Untuk memudahkan penjualan, dirinya menggunakan jasa antar barang ke lokasi pembeli khusus dalam kecamatan. Dengan catatan pembli harus memesan minimal 5 botol. Setiap botol ukuran 250 ml itu dihargainya Rp 5.000.

Lambat laun, bisnis yang digagasnya mulai berkembang hingga dirinya punya pelanggan tetap dan outlet tempat ia menitipkan barang dagangannya. Karena usahanya produktifnya itu, Hostin mampu meraup omzet per harinya hingga Rp 200 ribu.

Bahkan dirinya terus melakukan inovasi dalam pemanfaat dunia digital untuk membangun bisnisnya, salah satunya sistem pembelian COD (cash on delivery). Namun COD itu bagi pembeli yang lokasinya di luar kecamatan.

Untuk mengatur keuangannya, Hostin menggunakan tabungan dari BRI. Bahkan metode pembayarannya juga sebagian diarahkan melalui tranfer mobile banking BRImo. Sehingga memudahkan dirinya untuk mengetahui sirkulasi keuangannya setiap hari.

“Kalo pesan banyak, transfer dulu lewat BRImo itu. Baru barang diantar ke lokasi. Pelanggan sudah nggak perlu repot datang ke rumah. Cukup chat di Whatsapp, barang langsung dikemas,” jelas Hostin yang juga menjadi Agen BRILINK itu.

Melihat usaha keras Hoatin, pemerintah desa pun mencoba untuk mencarikan solusinya. Kebetulan Desa Binor yang berhasil memperoleh penghargaan Harapan 1 dalam ajang kompetisi Desa BRILian tahun 2022.

Jamu-Sinom-2.jpgWebsite Desa Binor sebagai tempat promosi UMKM warganya. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

Pihak BRI memberikan website khusus pada pemerintah desa untuk membantu mengembangkan usaha UMKM di desanya melalui website tersebut.

Sehingga produk sinom bernama Sisabi, turut dipromosikan di website desa yang beralamat binor.digitaldesa.id. Pelanggan bisa langsung memesan produk itu dengan menghubungi nomor yang sudah tertera.

“Dapat bantuan website dari BRI. Jadi kami manfaatkan dengan membantu promosikan produk UMKM milik warga di kanal desa. Agar banyak diketahui orang lain,” jelas Hostifawati, Kepala Desa Binor.

Tak hanya itu, sejumlah produk lain hasil olahan warga turut mewarnai website Desa Binor Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Sehingga pengunjung bisa langsung tau apa saja yang dijual oleh UMKM di desa tersebut. Jika tertarik kangsung menghubungi kontak yang telah tertera. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.