https://jatim.times.co.id/
Berita

Jamin Layanan Disabilitas, PPDIS Situbondo Luncurkan Program BEN

Jumat, 07 November 2025 - 07:33
Jamin Layanan Disabilitas, PPDIS Situbondo Luncurkan Program BEN PPDIS Situbondo luncurkan program BEN (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SITUBONDO – Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDIS) menunjukkan komitmennya dalam menjamin keberlanjutan layanan bagi kelompok disabilitas. Langkah strategis ini ditandai dengan resmi diluncurkannya kegiatan Kick-Off Program Building Effective Network (BEN) di Hotel Rosali, Situbondo, pada Kamis (6/11/2025).

Program BEN merupakan inisiatif kolaborasi strategis PPDIS bersama Liliane Fonds dan NLR Indonesia. Inisiatif ini menandai pergeseran fokus dari pendekatan layanan individual menjadi upaya kolaborasi sistemik antar Organisasi Masyarakat Sipil (CSO), yang bertujuan untuk membangun jejaring kuat demi menjamin keberlanjutan layanan bagi anak dan remaja dengan disabilitas, khususnya mereka yang terdampak kusta.

Ketua PPDIS, Luluk Ariyantiny, menjelaskan fokus dan alasan di balik program ini dalam sambutannya.

"BEN, program baru ini kita akan fokuskan kepada isu anak dan remaja disabilitas, anak dan remaja yang pernah terdampak kusta, dan anak-anak remaja yang termarjinalkan, tapi khusus lebih berfokus kepada anak-anak disabilitas," ujar Luluk.

Dia menambahkan bahwa program BEN akan bersifat komprehensif. "Kenapa semuanya kita diajak berkumpul di sini? Karena BEN ini nantinya akan melalui banyak hal. Kita akan fokus kepada anak ini, bagaimana haknya bisa terpenuhi," tegasnya.

PPDIS menyoroti bahwa anak dan remaja disabilitas di Situbondo masih menghadapi tantangan berat, seperti: Akses Layanan Dasar: Kesulitan mengakses pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja; Diskriminasi Kerja: Persyaratan kerja formal masih diskriminatif, meskipun Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan telah dibentuk sejak 2023; Partisipasi: Minimnya keterlibatan anak dan remaja disabilitas dalam Musyawarah Desa (Musdes) dan Musrenbang.

Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Situbondo telah menunjukkan komitmen kuat melalui sejumlah regulasi, termasuk: Perda No. 3 Tahun 2018 tentang Disabilitas; dan Perbup No. 34 Tahun 2021 tentang Pendidikan Inklusif.

Pengesahan Rencana Aksi Daerah (RAD PD) 2022-2027 dan Perbup No. 10 Tahun 2025 tentang Pedoman Pembentukan Desa/Kelurahan Inklusi Disabilitas.

Kegiatan Kick-Off ini melibatkan pemangku kepentingan utama, seperti Forum Difabel Situbondo (FORDIS) dan Persatuan Tuli Situbondo (PETIS). Ada empat tujuan utama yang ingin dicapai:

  • Sosialisasi Program BEN kepada seluruh pemangku kepentingan.
  • Memfasilitasi pertukaran informasi mengenai tantangan dan peluang inklusi.
  • Membangun Komitmen Bersama untuk transisi tata kelola jaringan yang inklusif.
  • Memfasilitasi Pengumpulan Data Baseline Program BEN.

Program BEN secara fundamental menempatkan partisipasi anak dan remaja dengan disabilitas sebagai inti pengambilan keputusan. 

"Hasil yang kami harapkan adalah terbentuknya kesepahaman awal mengenai mekanisme koordinasi, peran, dan tanggung jawab, serta tersusunnya rencana tindak lanjut pendek untuk mewujudkan visi pembangunan daerah yang inklusif," imbuhnya. 

Acara ini berlangsung selama satu hari penuh dan dibuka dengan Opening Ceremony, sambutan Ketua Pelaksana, serta Paparan Program dari Yayasan PPDIS dan BAPPEDA Kabupaten Situbondo. (*)
 

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.