TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kabar baik bagi emak-emak dan kalangan milenial, serta masyarakat Banyuwangi yang haus keterampilan. Dalam waktu dekat, Rumah Rakyat Sahabat Ali Mustofa akan menggelar beragam pelatihan. Mulai dari pelatihan tata boga, tata rias, menjahit, pengolahan hasil pertanian, pelatihan IT dan lainnya.
“Untuk pelatihan tata boga, tata rias, menjahit, pengolahan hasil pertanian, adalah upaya kami dalam mempersiapkan kader UMKM Naik Kelas, yang merupakan salah satu program unggulan Bunda Ipuk dan H Sugirah,” ucap Ali Mustofa, Selasa (9/2/2021).
Ali Mustofa adalah anggota Fraksi Nasdem DPRD Banyuwangi, yang juga pendiri pertama Posko Pemenangan Ipuk-Sugirah di Bumi Blambangan.
Dijelaskan, pelatihan yang digelar adalah kerjasama dengan Laskar Sholawat Nusantara, pimpinan KH Muhammad Fawaid alias Gus Fawaid yang juga ketua Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Situbondo.
“Rencana pelatihan akan segera dilaksanakan paling lambat akhir bulan Februari 2021 ini,” ujar kader partai Nasdem asal Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar ini.
Sebagai gebrakan awal, pelatihan dilakukan di wilayah Kecamatan Muncar, Srono dan Tegaldlimo. Guna mendorong tumbuh kembang UMKM setempat, khususnya di Kecamatan Muncar. Namun mengacu Grand Desain, tidak menutup kemungkinan pelatihan akan digeber di seluruh wilayah kabupaten ujung timur Pulau Jawa.
Untuk persiapan pelaksanaan, Ali Mustofa berserta Kepala UPT-BLK Situbondo, Pujianto SPd MM, beserta Kasi Mianto, juga telah melakukan road show sosialisasi ke sejumlah kepala desa. Mengingat, mempertimbangkan jarak dan efektivitas, pelatihan akan ditempatkan di masing-masing desa.
“Rencana, pelatihan akan berlangsung selama 20 hari, disini peserta bukan hanya akan mendapatkan ilmu dan keterampilan, namun juga mendapatkan uang transport,” ungkapnya.
Kepada TIMES Indonesia, Ali Mustofa mengungkap alasan dirinya rela bekerja ekstra mendorong terlaksananya pelatihan. Menurutnya, semua sengaja dilakukan karena terinspirasi arahan dan wejangan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, bahwa seluruh kader Nasdem harus peduli dan hadir untuk memikirkan nasib wong cilik.
Sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program UMKM Naik Kelas yang dicetus oleh duet Ipuk – Sugirah. Serta pengejawantahan makna berbuat baik kepada sesama yang selalu disampaikan oleh Ketua Laskar Sholawat Nusantara, Gus Fawaid. Termasuk dorongan kuat dari seluruh jajaran Sahabat Ali Mustofa.
“Semoga pelatihan nanti mampu menghasilkan kader UMKM, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ali Mustofa.
Ada yang menarik, pasca pelatihan yang digelar Rumah Rakyat Sahabat Ali Mustofa, seluruh peserta tidak akan dilepas begitu saja. Tapi akan terus didampingi baik dari segi pembinaan, pemasaran hingga proses pengurusan perizinan yang dibutuhkan.
Selain pelatihan tata boga, tata rias, menjahit, pengolahan hasil pertanian dan pelatihan IT, Ali Mustofa mengaku juga telah merancang pelatihan sektor perikanan yang akan digelar tahun ini juga di sejumlah desa yang memiliki potensi perikanan. Meliputi wilayah desa di Kecamatan Muncar, Cluring, Kabat, Glagah, Banyuwangi Kota, Kalipuro, Wongsorejo, Blimbingsari, Sempu dan lainnya.
“Pelatihannya sektor perikanan ini rencananya pelatihan budidaya. Peserta akan mendapat bantuan bibit ikan lele dan alat budi daya,” ujar Ali Mustofa. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |