TIMES JATIM, MALANG – Pemkab Malang menggandeng pengelola Matos untuk mengembangkan sekaligus mengkonsep Pasar Sumedang menjadi pasar modern.
Guna mendukung hal itu, Bupati Malang Sanusi bersama Director Matos, Fifi Trisjanti untuk meninjau pasar yang terletak di Kepanjen, Kabupaten Malang tersebut.
Bupati Malang Sanusi mengatakan, Pasar Sumedang merupakan salah satu aset Pemkab Malang yang bagus dengan dibantu pengelolaan dan pengembangan oleh Matos.
“Pasar Sumedang ini tiga lantai yang terisi dengan pasar tradisional dilantai dasar dan lantai dua. Serta pasar modern dilantai tiga dengan konsep untuk menarik kaum millenial agar berbelanja di pasar ini,” ujar Sanusi yang dikutip oleh TIMES Indonesia melalui Situs Pemkab Malang, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk sementara Pasar Sumedang akan digunakan sebagai wadah bagi para pelaku bisnis UMKM dalam rangka menggairahkan dan memperkenalkan produk-produk UMKM Kabupaten Malang.
“Pembangunan pasar hampir mencapai tahapan finishing dan fasilitas penunjang berupa toilet, musholla serta fasilitas umum lainnya akan selesai sekitar bulan desember ini," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.
Masih kata Sanusi, Pemkab Malang siap melengkapi kebutuhan Pasar Modern di Pasar Sumedang. "Tidak hanya itu kemungkinan akan dibuatkan lift atau eskalator untuk Pasar Sumedang ini,” jelasnya.
Menurutnya, bahwa Pasar Modern yang akan diterapkan di Pasar Sumedang nantinya merupakan pasar yang bisa melayani kebutuhan masyarakat secara komprehensif.
"Mulai dari kebutuhan makan, sandang , elektronik, transportasi serta kebutuhan kebutuhan jangka panjang yang nantinya menjadi harapan masyarakat agar tidak berbelanja terlalu jauh," ungkapnya.
Selanjutnya, dia telah menginstruksikan kepada OPD Pemkab Malang terkait pembangunan Pasar Sumedang agar melengkapi kebutuhan Pasar Sumedang sebagai Pasar Modern yang dalam pengembangannya menggandeng Matos ini. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |