TIMES JATIM, SIDOARJO – Sebagai 'agent of repair', kalangan muda dituntut untuk berinovasi dan berprestasi agar dapat bersaing di era globalisasi. Pemuda atau milenial harus mampu ambil bagian dan menjadi pembaharu dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan puncak industri Indonesia yang diramalkan akan terjadi pada tahun 2030.

Hal itulah yang selalu disampaikan Muhammad Zakaria Dimas Pratama dalam setiap kesempatan berdiskusi dan berkegiatan bersama anak muda Sidoarjo. 

Dikenal sebagai Tokoh Muda Sidoarjo yang fokus dalam inovasi pemberdayaan, pendampingan pelaku UMKM, Zakaria Dimas terus menggalang anak muda Sidoarjo untuk berwirausaha dengan ide-ide kreatif dalam pengembangan digital marketing UMKM di Sidoarjo. 

Saat ini, Ketua Yayasan Lintang Songo Foundation tersebut mewadai generasi muda kratif di Kota Delta untuk menjadi Ranger UMKM dengan tujuan UMKM Sidoarjo terus naik kelas. Di Ranger UMKM yang di bentuk Politisi Muda Partai Nasdem ini ada sekitar 200 anak muda dan generasi Z yang bergabung didalamnya.

"Ranger UMKM di isi Anak-anak Muda Kreatif dan Inovatif. Mereka bergerak mulai pendampingan Sertifikasi Produk Halal UMKM, pendampingan kemasan produk UMKM, konten kreator hingga pemasaran bisnis digital produk UMKM melalui platfrom digital," kata Dimas kepada TIMES Indonesia, Rabu (31/5/2023).

Ranger UMKM, ungkap Dimas, juga berkolaborasi bersama dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Sidoarjo dalam mendukung Program Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor untuk terus mengupdateting produk UMKM Sidoarjo agar terus naik level atau naik kelas lewat pengembangan dunia digital.

"Di Era yang kompetitif saat ini, pelaku UMKM harus kreatif dan inovatif jika tidak maka produknya akan kalah dipasaran. Oleh karena itu Ranger UMKM siap berkolabori terkait hal tersebut," ungkapnya.

Siapkan Platfrom E-commerce Bagi Pelaku UMKM

Pengusaha sukses dibidang pemasaran bisnis digital UMKM ini pun mengajak anak muda Sidoarjo untuk menjadi wirausaha muda dengan memanfaatkan Platfrom E-commerce www.hahamultiindo.com. 

"Hahamultiindo adalah platform E-commerce yang memfasilitasi anak muda untuk menjadi pembinis pemasaran digital produk UMKM di Sidoarjo. Lemahnya pemahaman digital marketing pelaku UMKM di Sidoarjo bisa dimanfaatkan oleh teman-teman untuk sharing bisnis to bisnis," ungkapnya.

"Banyak anak muda Sidoarjo yang kreatif, paham akan desain produk, protografi, video grafi, konten kreator dan kekreatifan lain dibidang digitalisasi yang itu bisa dimanfaatkan untuk membantu pelaku UMKM Sidoarjo dalam memasarkan produk agar terus naik level hingga tingkat nasional maupun internasional," harap Dimas.

Zakaria Dimas yang saat ini juga maju sebagai Calon Legilatif (Caleg) DPRD Sidoarjo Dapil 5, meliputi daerah pemilihan Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Taman ini menambahkan jika di Hahamultiindo adalah fasilitas bagi pelaku UMKM agar tidak di kapitalisasi oleh pemain digital marketing atau affilate marketing yang malah membuat pelaku UMKM Sidoarjo hanya menerima keuntungan sedikit dan malah tidak bisa naik kelas.

"Banyak UMKM yang hanya membuat atau membikin produk saja, tapi mereka kebingungan saat akan memasarkan produknya akhirnya dimanfaatkan pemain atau tengkulak, dibeli murah dan dijual melalui digital marketing dengan harga yang tinggi," sedihnya.

"Dengan adanya pendampingan dari teman-teman Ranger UMKM dan kehadiran Hahamultiindo, harapan kami UMKM kecil Sidoarjo akan tumbuh pesat dan naik level," pungkas Dimas. (*)