TIMES JATIM, PONOROGO – Sedikitnya 65 hektar lahan perhutani di Desa/Kecamatan Pulung Ponorogo disiapkan untuk menanam serai wangi dan jahe merah. Pemanfaatan itu bekerjasama dengan PT Bintang Todjoe.
"65 hektar lahan petani disiapkan acara ini. Artinya untuk memproduksi 2 jahe merah dan serai wangi," kata kepala Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian koperasi dan UKM RI Edy Satriya, Rabu (24/8/2022).
Dia menjelaskan dengan adanya kerjasama ini itu juga membuka lapangan kerja, dimana warga mengolah lahan perhutani kemudian sudah ada yang menerima dalam hal ini PT Bintang Todjoe. Kalau harganya tinggi petani tetap dibayar dengan harga yang sepakati jika harga rendah tetap dibeli lebih tinggi di pasaran.
"Ini adalah bisnis to bisnis, simbiosis mutualisme. Dibeli Rp60 ribu tadi saya dengar. Itu harga penyulingan atau mentah belum tahu saya," ujar Edy.
Sementara, Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita mengaku beruntung karena setelah pandemi Covid-19 petani dapat kesempatan untuk bekerjasama dengan PT Bintang Todjoe. Untuk harga dan segala macam sudah MoU.
"Kedepannya nanti saya yakin petani serai wangi dan jahe merah InsyaAllah akan maju di Ponorogo," papar Wabub Lisdyarita.
Dia mewakili pemerintah kabupaten berterimakasih karena ada kerjasama ini, hal itu membuat bisa berkolaborasi dan petani bisa semangat
"Jangka waktu setahun dulu, satu sesi dulu. Tidak hanya serai wangi, PT Bintang Todjoe juga akan menjajaki produk susu di Pudak. Harapan saya begitu," kata Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita.(*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Faizal R Arief |