TIMES JATIM, PACITAN – Di tengah langka dan mahalnya minyak goreng, saat ini warga Pacitan, Jawa Timur mulai beralih kemasan minyak goreng ukuran gelas.
Menurut salah satu pedagang pasar tradisional Minulyo Jl Gatot Subroto Pacitan, Silvia (23), sejak dia menjual tiga hari lalu minyak goreng kemasan gelas laris manis.
"Sudah tiga hari ini saya menjual 1,80 ml, Untuk mendapatkan itu saat promo, dari sales harus beli terlebih dahulu membeli dengan kemasan standar atau 900 ml satu karton baru dapat itu," katanya, Senin (21/2/2022).
Menurutnya pembelian tersebut diakibatkan langkanya minyak goreng sejak beberapa waktu lalu. Tak hanya para pedagang, masyarakat pun banyak yang membeli.
Minyak Goreng kemasan gelas tertata rapi (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Lebih lanjut dia mengatakan untuk satu gelasnya Silvia menjual dengan harga Rp3 ribu,"Mungkin kemarin minyak langka mungkin seadanya, karena satu liternya kemarin kan sulit, tidak ada," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Pacitan Sunaryo menanggapi hal itu pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar. "Kondisi seperti inilah menjadi permainan. Nanti kita akan lakukan operasi pasar lagi," terangnya.
Bahkan saat ditanya soal penyebab langkanya minyak goreng, menurut dia sampai saat ini Pemerintah Pusat belum menemukan penyebabnya alias menjadi misteri. Namun, hasil koordinasi ditargetkan bulan Maret 2022 kondisi sudah stabil.
"Kalau itu masih menjadi misteri ya penyebabnya, makannya saat harga melambung Pemerintah Pusat ada kebijakan mensubsidi minyak goreng," jelas Kepala Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Pacitan. (*)
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |