TIMES JATIM, MALANG – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur menggelar kegiatan penanaman bibit pohon kelapa di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’SIMA Ngajum, di bawah naungan Lapas Kelas I Malang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Indonesia yang dipusatkan di Pulau Nusakambangan dan dipimpin langsung Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Penanaman pohon kelapa dipilih karena memiliki nilai ekonomi sekaligus ekologis serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Di SAE L’SIMA, acara dipimpin Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim, Kadiyono, dengan dihadiri jajaran kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Jawa Timur serta Forkopimda Jawa Timur, Kota Malang, dan Kabupaten Malang.
Sebanyak 50 bibit kelapa ditanam secara simbolis oleh para pejabat, undangan, dan warga binaan pemasyarakatan.
Kadiyono menyebut kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan jajaran Kemenimipas Jatim.
“Hari ini kita membuktikan bahwa seluruh jajaran Kemenimipas bisa bersinergi dan bergerak bersama mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kadiyono, Rabu (10/9/2025).
Ia menambahkan, langkah tersebut juga selaras dengan program Asta Cita pemerintah terkait ketahanan pangan.
Sebagai tindak lanjut, sebanyak 3.331 bibit kelapa akan ditanam di SAE L’SIMA. “Bibit tersebut merupakan kontribusi dari seluruh UPT Kemenimipas Jatim dan harapannya mampu mendukung kemandirian pangan pemasyarakatan,” tambahnya.
Sementara, Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat.
Ia menegaskan, dukungan lintas sektor menjadi modal penting dalam mengembangkan SAE L’SIMA sebagai pusat ketahanan pangan pemasyarakatan Jatim.
“Tentu kami sangat mendukung dan kami siapkan semuanya untuk ketahanan pangan nasional dan pemberdayaan para warga binaan,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |