TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Puluhan pendekar Pencak Silat Nadhlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jatim, unjuk keterampilan di acara puncak peringatan Hari Santri Nasional 2021, Minggu (24/10/2021) tengah malam.

Di acara yang berlangsung di lahan milik MWCNU Sumberasih di Desa Sumurmati tersebut, para pendekar Pagar Nusa menampilkan seni bela diri dan seni adu kekuatan.

Mulai atraksi jurus, atraksi permainan bola api, pertarungan satu lawan satu, hingga unjuk kekebalan tubuh menggunakan senjata tajam.

Atraksi disaksikan ratusan ulama, pengurus MWCNU, Lembaga NU, Badan Otonom NU, dan santri se-Kecamatan Sumberasih.

Ketua peringatan Hari Santri Nasional, Marzuki mengatakan, atraksi pagar nusa di tampilkan dengan tujuan syiar dan melestarikan warisan para pendiri Pencak Silat Nahdlatul Ulama.

"Pagar Nusa adalah warisan yang ditinggalkan oleh para ulama NU. Yang dalam tujuan berdirinya adalah untuk mewadahi minat para kaum muda NU dalam mengabdi melalui seni bela diri," katanya.

Ia berharap dengan atraksi tersebut, semua warga NU mengetahui dan dapat melestarikan hal-hal positif yang telah diwariskan oleh para ulama terdahulu.

Diketahui, PSNU Pagar Nusa merupakan badan otonom (Banom) NU yang bertugas menggali, mengembangkan, dan melestarikan seni bela diri pencak silat di kalangan santri dan pesantren.

Di Kabupaten Probolinggo, PSNU Pagar Nusa rutin berlatih untuk menempa keterampilan bela diri. "Setiap PAC (Pimpinan Anak Cabang, Red) latihan sendiri-sendiri. Yang terbanyak di Tongas," kata Sekretaris PC Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo, Hafiduddin. (*)