TIMES JATIM, BANGKALAN – Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, kini menerapkan kurikulum Multi Entry Multi Exit (MEME) sebagai bagian dari upaya memberikan ruang bagi peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat, serta kemampuan mereka secara maksimal melalui pendekatan pembelajaran yang adaptif dan kontekstual.
"Melalui penerapan ini peserta didik dapat masuk ke dalam program kapan saja dan menyelesaikan studi sesuai dengan kecepatan, minat, dan kemampuan masing-masing. Pola ini mirip dengan sistem kredit semester (SKS) di perkuliahan," jelas Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi Bangkalan Lailatul Munawaroh saat memantau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025).
Ia memaparkan bahwa kurikulum ini disusun dengan berbasis modul, sehingga memungkinkan adanya pengakuan terhadap capaian belajar yang dapat dikumpulkan secara bertahap, sekaligus menawarkan materi ajar yang relevan dengan kondisi dan kebutuhan lokal.
Peserta didik juga diberikan keleluasaan dalam memilih metode pembelajaran, termasuk dalam menyelesaikan program studi sesuai dengan kapasitas individu.
"Dan pendekatan pembelajaran berfokus pada penguasaan materi, di mana kurikulumnya dirancang khusus (tailor-made) untuk mencapai target program tertentu," katanya.
Menurut Munawaroh, kurikulum MEME menjadi pedoman resmi dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat, sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Kurikulum ini dinilai paling sesuai karena mampu memfasilitasi perpindahan peserta didik dari berbagai jalur pendidikan, termasuk dalam pengorganisasian mata pelajaran dan penyesuaian waktu belajar yang fleksibel.
"Sesuai dengan arahan yang disampaikan kepada para pengelola SR, pendekatan yang digunakan adalah pembelajaran tuntas di mana pengelolaannya mengadaptasi tailor-made kurikulum yang berarti dibuat khusus sesuai dengan target program," katanya.
Saat ini, jumlah peserta didik di Sekolah Rakyat Terintegrasi Kabupaten Bangkalan tercatat sebanyak 73 orang, yang terdiri dari 36 siswa SD dan 37 siswa SMP. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sekolah Rakyat Bangkalan Terapkan Kurikulum MEME untuk Pengembangan Bakat Siswa
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |