TIMES JATIM, BANYUWANGI – Fasilitas umum berupa wastafel portable kini menjadi barang berharga bagi masyarakat karena kegunaannya dalam menanggulangi virus corona. Di Banyuwangi, Jawa Timur, fasilitas umum yang berfungsi untuk mencuci tangan ini tersebar di sejumlah titik keramaian. 

Satgas Covid-19 Banyuwangi dari unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pengisian tandon air di sejumlah wastafel portable, Selasa (14/4/2020).

Pengisian dilakukan dengan mengerahkan satu unit mobil tangki mulai dari Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Taman Blambangan, sekitar Polsek Banyuwangi Kota, Taman Makam Pahlawan hingga Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Ketersediaan air di wastafel portable tentu menjadi sebuah keharusan, karena ini untuk kebutuhan bersama," ungkap Tim Reaksi Cepat BPBD Banyuwangi, Andika Pusadan.

Menurut Andika, BPBD Banyuwangi selama masa tanggap Covid-19 memang diberi kewenangan salah satunya memastikan ketersediaan air di sejumlah wastafel portable.

"Oleh sebab itu kami bersama petugas lainnya berjumlah tiga orang rutin melakukan patroli untuk memastikan air di tandon," ujarnya.

Sebelumnya Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan fasilitas kebersihan berupa tempat cuci tangan (wastafel portable) dan bilik disinfektan di ruang-ruang publik, seperti Taman Sayu Wiwit dan pintu masuk kantor Pemkab Banyuwangi.

Ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona. Wastafel portabel tersebut didukung oleh Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi.

wastafel portable tersebut dipasang lengkap dengan sabun pencuci tangan dan tisu. Bahkan sejumlah pasar tradisional juga dilengkapi wastafel portabel tersebut, seperti Pasar Blambangan, Pasar Banyuwangi, Pasar Karangrejo, Pasar Rogojampi, Pasar Muncar, dan Pasar Genteng. (*)