TIMES JATIM, BATU – Kerja keras petugas SAR Gabungan akhirnya menemukan hasil. Pagi ini Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 08.00 WIB siswa SMK, Razza Zarror Aryadita, 17 tahun, warga Dusun Sekar, Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Tangis keluarga korban pun meledak mengiringi penemuan mayat korban. Jasad siswa ini tersangkut diantara bebatuan cadas di Sungai Konto. Jenazah korban pun dievakuasi ke rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim membenarkan hal ini. "Alhamdulillah korban sudah ditemukan dan sudah dievakuasi," ujar Kevin.
Razza terjebur ke Sungai Konto setelah terserempet mobil, hingga tubuhnya terlempar ke dalam sungai yang berarus deras karena hujan sedang turun.
Warga dan pengguna jalan berusaha menolongnya namun gagal, tubuh korban tertelan arus sungai yang ganas. Terkait dengan penanganan kasus laka lantas, Kevin menegaskan pihaknya belum menetapkan tersangka terhadap pengemudi mobil yang menyerempet korban. "Kita masih lidik," ujarnya.

Seperti diberitakan, kecelakaan ini terjadi hari Kamis (4/12/2025) pukul 16.45 WIB di Jl. Raya Abdul Manan Wijaya Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Km.13 – 14 (Batu – Pare).
Kecelakaan ini terjadi karena kekuranghati-hatian pengemudi mobil Daihatsu AE-1097-CQ, Sudarmadi, 63 tahun warga Leban, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Mobil yang dikendarai Sudarmadi berjalan dari arah B – T dengan kecepatan tinggi saat berjalan di jalan yang menikung ke kanan kemudian berusaha mendahului kendaraan Truck "X" yang berjalan di depannya.
Saat menyalip dari sebelah kanan ia melebihi marka jalan karena jarak pandang yang kurang bebas serta tidak tersedianya ruang gerak yang cukup ia menabrak motor korban Razza.
Korban pun terpental ke sebelah kiri kemudian masuk ke dalam sungai dan dinyatakan hilang, hingga ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. (*)
| Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |