TIMES JATIM, BATU – Begini nantinya bentuk Stasiun Kereta Gantung di Kota Batu. Selain didesain bernuansa wisata dengan menonjolkan potensi pertanian setempat, rencananya stasiun kereta gantung ini dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana untuk UMKM memasarkan produknya.

Seperti  di area untuk tempat berkumpul santai seperti food and beverage ketinggian ruang sekitar 2.5 – 3m, gerai UKM dan convenience store sekitar 3-3.5 m, platform ruang tunggu dan mesin kereta gantung ketinggian dapat mencapai 4 meter.

Stasiun ini dilengkapi dengan area parkir mobil yang mampu menampung kurang lebih 80 unit mobil, 160 sepeda motor dan bus sebanyak 30 unit. Di area ini juga disediakan platform tunggu bagi pengguna jasa shuttle bus yang disediakan oleh pengelola kereta gantung.

Di tempat ini juga terdapat Gerbang Utama dan Assembly Point yang merupakan Gerbang utama sebelum masuk ke area stasiun dan ruang luar stasiun kereta gantung. Tempat ini juga terdapat Pasar Agrowisata yang bisa menunjang kegiatan perekonomian di stasiun kereta gantung.

Kegiatan perekonomian juga ditunjang oleh wahana lain, di antaranya kolam wisata maupun lapangan terbuka yang dapat dimanfaatkan secara kondisional sebagai open bazaar.

"Semoga segera bisa terealisasi, susahnya kita harus menyiapkan banyak regulasi untuk pembangunan kereta gantung ini, kalau selesai tahun ini bisa go pembangunannya," ujar Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi.

Kenapa Kota Batu sangat membutuhkan kereta gantung ini, dikarenakan Kota Batu menjadi salah satu pemeran utama dalam perkembangan pariwisata di Jawa Timur.

Selain itu pembangunan ini dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan pariwisata di Kota Batu yang menyebabkan permasalahan transportasi dalam kota. Kereta Gantung ini berfungsi untuk meningkatkan konektivitas antar Objek Daya Tarik Wisata (ODTW).  

Pada tahun 2014 telah dilakukan Kajian Pembangunan Sarana Wisata Kereta Gantung Batu yang menghasilkan rekomendasi jalur pengembangan kereta gantung untuk menyelesaikan berbagai persoalan transportasi di Kota Batu. (*)