TIMES JATIM, MALANG – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Masa depan pertanian Indonesia berada di tangan generasi muda dan mahasiswa. Pertanian hari ini bukan lagi soal cangkul dan lumpur. Ini tentang teknologi, riset, dan inovasi. Mahasiswa harus menjadi lokomotif perubahan. Kalau kita ingin berdaulat pangan, maka kampus dan anak muda harus turun langsung. Jadilah pelopor, bukan penonton,” tegas Mentan.

Sejalan dengan arahan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia pertanian yang adaptif dan kompeten.

“Pendidikan vokasi menjadi strategi utama dalam mencetak tenaga pertanian yang siap menghadapi tantangan global. Kami ingin menjaring mahasiswa baru yang benar-benar memiliki minat di bidang pertanian. Mereka akan mendapatkan pendidikan berkualitas yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga praktik dan inovasi di sektor pertanian,” jelasnya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menggelar Tes Wawancara dan Pemeriksaan Fisik bagi calon mahasiswa baru jalur prestasi dalam rangkaian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan kampus Polbangtan Malang pada Senin (21/07/2025).

Sebanyak 114 peserta dari berbagai daerah mengikuti seleksi yang mencakup tahapan penting seperti tes wawancara, pemeriksaan tinggi badan, kesehatan mata, serta aspek fisik lainnya. Seluruh proses dilaksanakan sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan, guna memastikan bahwa mahasiswa yang diterima tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan fisik dan mental untuk terjun langsung ke dunia pertanian.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan Malang, Hamyana, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya terhadap pelaksanaan seleksi.

“Hari ini kami dari Polbangtan Malang menyelenggarakan Tes Wawancara dan Pemeriksaan Fisik bagi calon mahasiswa baru PMB tahun 2025 jalur prestasi. Semoga dengan serangkaian proses ini, kita bisa mendapatkan bibit-bibit mahasiswa yang berprestasi, yang diharapkan bisa mengangkat nama dan menambah prestasi Polbangtan Malang ke depannya,” ujarnya.

Seleksi ini menjadi bagian integral dari upaya Polbangtan Malang dalam menjaring generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter kuat, daya tahan fisik, serta semangat berkontribusi untuk pembangunan pertanian nasional.

Dengan menerapkan proses seleksi yang transparan, objektif, dan kompetitif, Polbangtan Malang menunjukkan komitmennya dalam mencetak petani milenial yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di era transformasi pertanian modern berbasis teknologi dan keberlanjutan.(*)